Berita Heboh Hari ini, Ada Bayi yang Lahir dari 3 Orangtua Berbeda, Terungkap Tujuan dari Para Medis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh bayi lahir dari tiga orangtua yang berbeda.

Ya seorang bayi baru saja dilahirkan.

Namun bayi itu ternyata dilahirkan dari 3 orangtua.

Ternyata ini adalah cara dari medis.

Terungkap tujuan medis melakukan hal itu.

Ya memang kedengarannya tidak masuk akal.

Mana bisa seorang bayi terlahir dari 3 orangtua?

Dilansir dari IndiaTimes Rabu (17/5/2023) Pembuat hukum kesehatan di Inggris mengumumkan bahwa mereka berhasil melahirkan bayi dengan 3 orangtua.

Mereka melaporkan bahwa kelahiran bayi pertama yang lahir melalui teknik eksperimen menggabungkan DNA dari tiga orang yang berbeda telah sukses.

Bagaimana cara kerjanya? Apa keuntungannya bagi manusia?

Teknik penggabungan 3 DNA manusia ini digunakan oleh praktisi medis untuk mencegah anak agar tidak mewarisi penyakit genetik langka.

Ternyata mereka tak cuma melahirkan satu bayi, kini dikabarkan sudah ada lima bayi yang lahir di Inggris dengan teknologi medis ini.

Namun, Otoritas Fertilisasi dan Embriologi Manusia di Inggris itu menolak memberikan lebih banyak informasi tentang kelahiran bayi ini demi melindungi privasi keluarga.

Pada tahun 2015, Inggris menjadi negara pertama yang mengadopsi undang-undang yang mengatur metode untuk membantu mencegah wanita dengan mitokondria yang rusak mewariskan cacat genetik kepada bayi mereka.

 Lalu apa itu mitokondria?

Mitokondria adalah pembangkit tenaga sel pada manusia.

Jika seorang ibu memiliki kondisi mitokondria rusak, kondisi genetik seperti distrofi otot, epilepsi, masalah jantung, dan kecacatan intelektual dapat berkembang pada seorang anak.

Menurut statistik, sekitar 1 dari 200 anak yang lahir di Inggris menderita kelainan mitokondria.

Sudah ada 32 pasien yang menjalani prosedur ini

Sejak undang-undang ditandatangani, sebanyak 32 pasien telah diizinkan untuk menjalani praktik medis tersebut.

Bagaimana proses praktik medis bekerja?

Seorang wanita saat menderita mitokondria rusak, para ilmuwan mengambil materi genetik dari telur atau embrionya dan menukarnya dengan yang lain yang memiliki mitokondria sehat tetapi semua DNA kunci lainnya telah dihilangkan.

Setelah proses pertukaran ini, embrio yang telah dibuahi kemudian dipindahkan ke rahim ibu.

Proses ini memastikan bahwa materi genetik dari sel telur donor terdiri dari kurang dari 1 persen anak yang diciptakan dengan menggunakan teknik ini.

"Perawatan donasi mitokondria menawarkan keluarga dengan penyakit mitokondria bawaan yang parah kemungkinan memiliki anak yang sehat."

Namun, ada juga yang menentang teknik reproduksi buatan dan berpendapat bahwa ada cara lain di mana orang dapat menghindari penularan kelainan tersebut kepada anak karena metode eksperimental belum terbukti aman.

Bagaimana menurutmu?

Ternyata ada ya sekarang anak dengan 3 orangtua. (*)

(Tribunstyle/Dhimas)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News