Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Tim Anies Baswedan Bahas Strategi Bisa Lewati Elektabilitas Prabowo dan Ganjar

Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio, mengatakan tim pemenangan tentunya bakal melakukan evaluasi soal elektabilitas Anies

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews/JEPRIMA
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio, mengatakan tim pemenangan tentunya bakal melakukan evaluasi soal elektabilitas Anies yang masih di bawah capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Kalau tentang elektabilitas pasti akan ada evaluasi ya, tapi bukan hanya angka elektabilitas yang dievaluasi," kata Hensat, sapaan karibnya, kepada Tribunnews.com, Jumat (19/5/2023).

Hensat mengatakan evaluasi juga dilakukan soal bagaimana masukan dari masyarakat didengar dan diterjemahkan.

Hendri Satrio
Hendri Satrio (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

"Diterjemahkan dalam program-program yang berkeadilan, kesetaraan, dan yang paling penting bisa guyub dan meningkatkan persatuan Indonesia," kata dia

Meski demikian, Hensat mengatakan walaupun Anies masih berada di bawah dua nama lainnya, Anies masih bisa berbuat banyak.

"Lagipula Anies ini peringkat ketiga ternyata belum bisa membuat nyaman kelompok yang mendukung peringkat satu dan dua dalam survei elektabilitas itu," tandasnya.

Sebelumnya, Hasil survei Indikator Politik Indonesia, berdasarkan simulasi 3 nama calon presiden menempatkan nama Prabowo Subianto unggul di urutan pertama dengan 34,8 persen. Namun perolehan Prabowo hanya berbeda tipis dari Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan 34,4 persen.

Sedangkan nama Anies Baswedan ada di urutan terakhir dengan 21,8 persen. Sisanya 8,9 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Peringatan Dini Besok Sabtu 20 Mei 2023, BMKG: Berikut Ini Wilayah Waspada Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Serunya Belajar Digitalisasi, Masyarakat Manado Antusias mengikuti Kick Off Literasi Digital UTSU

 Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan unggulnya Prabowo dari Ganjar karena dukungan dari bakal calon presiden lain yang tak diikutsertakan di simulasi 3 nama, lebih banyak masuk ke Prabowo, ketimbang Ganjar atau Anies.

"Kenapa setelah tiga nama, suara pak Prabowo naik? Nah kemungkinan nama-nama bakal capres di 19 nama yang tidak ikut kita sertakan disimulasi 3 nama itu lebih banyak yang lari ke Prabowo ketimbang Ganjar," kata Burhanuddin dalam paparan hasil survei secara daring, Kamis (18/5/2023).

Anies kata Burhanuddin, jika tak lolos ke putaran kedua Pilpres 2024, maka pengaruhnya akan menjadi penentu siapa sosok yang akan menang di putaran kedua, yakni Prabowo atau Ganjar.

"Kalau misalnya tidak lolos di putaran pertama, mas Anies akan menjadi penentu siapa yang akan unggul di putaran kedua apakah Ganjar atau Prabowo," terang dia.

Sebagai informasi survei ini dilakukan 30 April sampai Mei 2023.

Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkita nomor telepon secara acak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved