Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

LHKPN

Setahun, Harta kekayaan Kepala BPK Sulut Arief Fadhillah Bertambah Rp 1,8 Miliar

Pada LHKPN periodik 2020 yang dilaporkan pada 30 Maret 2021, harta kekayaan Arief Fadhillah tercantum Rp 3,1 miliar.

|
Andi Pausiah/Tribun Kaltara
Kepala BPK Sulut Arief Fadhillah. Berdasarkan LHKPN, harta kekayaannya Arief Fadhillah setahun bertambah lebih Rp 1,8 miliar. 

3. Tanah seluas 109 m2 di Depok, hasil sendiri Rp. 419.650.000
4. Tanah seluas 116 m2 di Depok, hasil sendiri Rp. 446.600.000

5. Tanah dan bangunan seluas 390 m2/162.5 m2 di Depok, hasil sendiri Rp. 1.209.373.000
6. Tanah seluas 120.8 m2 di Depok, hasil sendiri Rp. 540.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin Rp. 17.500.000

1. Motor Honda GL15A1RR tahun 2013, hasil sendiri Rp.8.000.000
2. Motor Vespa Scooter tahun 1996, hasil sendiri Rp.9.500.000

C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 6.820.000
D. Surat Berharga Rp. ----

E. Kas dan setara kas Rp. 199.540.993

F. Harta lainnya Rp. ----

Sub Total Rp. 3.788.144.893

III. Hutang Rp. 661.975.357

IV. Total Harta Kekayaan (II-III) Rp. 3.126.169.536

Bagaimana menurut Tribunners, masih wajar?

KPK Ajak Masyarakat Mengawasi

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) telah menjadi salah satu alat pengawasan dan pencegahan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Agar semakin efektif mencegah korupsi, KPK mendorong masyarakat ikut mengawasi LHKPN para penyelenggara negara dan mengadukan jika ada perkembangan harta yang tidak jelas atau belum dilaporkan oleh pejabat.

Hal ini disampaikan oleh Spesialis Pendaftaran dan Pemeriksaan (PP) LHKPN KPK Denny Setiyanto pada kegiatan sosialisasi dengan tema “Peran Serta Masyarakat Dalam Pengawasan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara”, Rabu, 21 September 2022.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Tags
BPK Sulut
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved