Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Habib Bahar bin Smith Ditembak

Sosok Habib Bahar bin Smith, Pendakwah Asal Manado yang Ditembak Orang Tak Dikenal di Bogor

Habib Bahar bin Smith tengah menjadi perbincangan hangat setelah kabar dirinya ditembak oleh orang tak dikenal di Bogor.

Editor: Indry Panigoro
HO
Foto Habib Bahar bin Smith saat tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar kurang enak didengar datang dari Tanah Hiburan Indonesia.

Salah satu pendakwah muda di Indonesia, Habib Bahar bin Smith kabarnya ditembak.

Habib Bahar bin Smith ditembak oleh orang yang tidak dikenal.

Kejadian penembakan ini terjadi di Bogor.

Habin asal Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) itu menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTD), Jumat 12 Mei 2023 lalu.

Habib Bahar sendiri adalah seorang tokoh agama yang terkenal karena kiprahnya sebagai pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah.

"Benar ada laporannya dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dihubungi, Senin (15/5/2023).

Dari laporan yang ada, Tompo menyebut jika insiden penembakan tersebut terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya," ucapnya.

Lantas siapa sebenarnya sosok Habib Bahar bin Smith?

Habib Bahar bin Smith
Habib Bahar bin Smith (Internet/Istimewa)

Sosok Habib Bahar bin Smith

Habib Bahar Bin Smith adalah seorang tokoh Islam yang terkenal di Indonesia.

Ia lahir di Manado pada 23 Juli 1985 dari keluarga berasal dari Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith.

Ayahnya, Sayyid Ali bin Alwi bin Smith, dan ibunya, Isnawati Ali, memiliki tujuh anak, dan Habib Bahar adalah anak pertama di antara mereka.

Tiga di antara saudara-saudaranya bernama Ja'far bin Smith, Sakinah Smith, dan Zein bin Smith.

Habib Bahar pun juga memiliki gelar kehormatan yaitu Sayyid.

Gelar ini merupakan gelar kehormatan yang diberikan kepada orang-orang yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucunya yaitu Hasan bin Ali dan Husain bin Ali di mana merupakan anak dari anak perempuan Nabi Muhammad SAW, Fatimah az-Zahra dan menantunya Ali bin Abi Thalib.

Pada tahun 2009, Habib Bahar menikah dengan Fadlun Faisal Balghoits dan dikaruniai empat orang anak.

Anak-anaknya masing-masing bernama Sayyid Maulana Malik Ibrahim bin Smith, Syarifah Aliyah Zharah Hayat Smith, Syarifah Ghaziyatul Gaza Smith, dan Sayyid Muhammad Rizieq Ali bin Smith.

Anak terakhirnya lahir pada 4 Februari 2008 dan diberi nama Muhammad Rizieq Ali, sebagai bentuk penghormatan pada Muhammad Rizieq Shihab.

Habib Bahar adalah seorang tokoh agama yang terkenal karena kiprahnya sebagai pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Organisasi ini didirikan pada tahun 2003 dan bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia.

Selain itu, Habib Bahar juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor.

Habib Bahar bin Smith
Habib Bahar bin Smith (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww)

Pondok pesantren ini didirikan pada tahun 2007 dan memiliki tujuan untuk mendidik generasi muda Indonesia dengan nilai-nilai agama Islam yang benar dan sesuai dengan ajaran Rasulullah.

Pondok pesantren Tajul Alawiyyin telah berhasil mencetak banyak ulama dan tokoh agama yang kini aktif di berbagai daerah di Indonesia.

Habib Bahar juga dikenal dekat dengan ormas Islam bentukan Muhammad Rizieq Shihab (Habib Rizieq), yaitu Front Pembela Islam.

Ormas ini didirikan pada tahun 1998 dan bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia, khususnya terkait dengan masalah agama dan politik.

Diolah dari artikel di TribunJateng.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved