Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat di Depok

Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Kebun Depok, Kondisi Mengenaskan, Tangan Terikat

Simak fakta-fakta penemuan mayat wanita tanpa busana di kebun Depok berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
TribunJakarta.com
Fakta-fakta penemuan mayat wanita tanpa busana di kebun Depok berikut ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penemuan mayat di Depok masih terus diusut pihak berwajib.

Penemuan mayat di kawasan Jalan Lingkar Podomoro, RT 02/13, Kelurahan Tapos, Kota Depok, Kamis (11/5/2023) petang mengegerkan warga sekitar.

Bahkan warga yang melihat pertama kali mayat wanita tersebut langsung berteriak dengan histeris.

Mayat wanita tersebut ditemukan di semak-semak dengan kondisi yang mengenaskan.

Baca juga: 8 Fakta Penemuan Mayat di Semarang: Ditemukan Tanpa Kepala hingga Dicor di Lorong Gelap

Sang penemu pertama menemui ketua RT dan melaporkannya ke polisi.

Tak menunggu lama polisi langsung melakukan penyidikan.

Sayangnya mayat tersebut tak diketahui identitasnya.

Seperti apa fakta-fakta penemuan mayat dan bagaimana kondisinya?

Seorang warga setempat bernama Yahya mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari pakan ternak sekitar pukul 16.00 WIB.

"Jadi dia (saksi) bilang kalau ada mayat perempuan dalam keadaan tangan terikat tanpa busana di semak-semak dekat pohon pisang," kata Yahya di lokasi, Kamis.

Setelah mendapatkan laporan itu, Yahya bersama warga lain kemudian mendatangi lokasi dan mencoba mengenali sesosok mayat tersebut.

Namun, tak ada satu pun warga juga yang mengenalinya.

Ditemukan Tanpa Busana

Yahya menyebutkan, mayat tersebut kondisinya juga sudah sangat memprihatinkan.

"Diduga mayatnya sudah sekitar empat sampai lima hari. Kondisinya sudah membengkak, terus rambutnya korban menutupi muka kayak sengaja untuk tak dapat dikenali," kata Yahya.

"Sampai sekarang belum ada yang mengenali mayatnya," tambah dia.

Kondisi mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023) malam, sangat mengenaskan.

Pasalnya, sebagian anggota tubuh mayat tersebut telah rusak, terutama di bagian kepala hingga leher.

"(Kondisinya) sudah ada pembusukan sebagian, kemudian di daerah leher ke kepala juga sudah mulai agak keropos, sudah mulai enggak utuh lagi, mulai copot-copotlah," kata Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno di lokasi, Kamis.

Oleh karena itu, Yogen belum bisa mengungkapkan secara pasti penyebab kematian maupun identitas perempuan tersebut.

Sebab, polisi memerlukan hasil otopsi jasad perempuan itu. Otopsi terhadap jenazah akan dilakukan di Rumah Sakit RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

"Makanya harus kami bawa ke sana (RS Polri) dulu untuk dibersihkan, bagian mana yang bisa kami olah untuk identifikasi terkait identitas tersebut.

Ditemukan Tak Jauh dari Permukiman

Adapun lokasi penemuan mayat perempuan tanpa busana dengan tangan terikat itu, diketahui jauh dari permukiman warga.

Pengamatan Kompas.com, mayat tersebut ditemukan di tengah-tengah kebun tak terurus yang berada di tepi Jalan Akses Podomoro, RT 002 RW 013, Tapos, Depok.

Jarak antara TKP dengan Jalan Raya Tapos sekitar satu kilometer. Di sekitar jalan besar tersebut terdapat permukiman warga.

Posisi mayat perempuan tertidur miring, tetapi kedua tangannya melintang ke belakang dan terikat. Kaki kiri dan kanan menekuk dengan lutut hampir menyentuh perut.

Dari jalan, keberadaan mayat itu sulit terlihat karena tertutup ilalang setinggi kira-kira satu meter.

Terdapat banyak pohon pisang yang tersebar di sisi kebun.

Menurut warga setempat, jalanan itu memang jarang dilintasi.

Tak ada penerangan di sepanjang jalan itu. Pihak kepolisian pun telah membentangkan garis polisi di jalan setapak ke arah kebun.

Sekitar pukul 20.15 WIB, polisi sudah mengevakuasi mayat perempuan itu.

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Husen, Mutilasi Bos Galon Air di Semarang Saat Masih Dengar Suara Nafas Korban

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved