Kecelakaan Maut Pukul 16.30 WIB, Pemotor Tewas Seketika, Nyalip Kiri Lalu Jatuh Terlindas Mobil

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.00 WIB, Anggota DPRD Tewas, Mobil Pajero Sport Tabrak Truk Tangki CPO

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 10 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan maut di Pobolinggo, tepatnya terjadi di Jalan Desa Sentong, Kecamatan Krejengan pada Selasa (9/5/2023) sekira pukul 16.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dan minibus.

Akibat peristiwa ini, seorang pemotor yang diketahui bernama Mohammad Fatih Afnani (19) warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan kecelakaan bermula ketika korban melintas di Jalan Desa Sentong dari arah utara ke selatan mengendarai motor Nopol L 4062 PT sendirian.

Setibanya di lokasi kejadian, Fatih mencoba mendahului minibus yang belum diketahui Nopolnya dari sisi kiri.

Minibus itu melaju searah dengan motor korban.

"Saat mendahului kendaraan di depannya, haluan korban terlalu mepet."

"Sehingga terjadi serempatan dan membuat korban terjatuh lalu terlindas kendaraan yang mau disalip," katanya.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala.

Jenazah korban telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menggunakan mobil polisi.

Sementara, minibus langsung tancap gas usai inseden kecelakaan terjadi.

"Kami rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

Kendaraan korban sudah kami amankan ke pos Lantas Sumberlele," ungkapnya.

Seorang warga setempat, Mohammad Toyyib Algoffar menceritakan, saat kecelakaan terjadi, Desa Sentong sedang diguyur hujan.

Arus lalu lintas juga lengang.

"Kalau banyak warga pasti tidak langsung kabur kendaraan lawannya itu," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Mobil Avanza warna abu-abu metalik milik warga Medan Sumatera Utara, mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Gayo Lues, Selasa (9/5/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Mobil tersebut nyangkut di batang pohon di lintasan Terangun Babahrot, jalan penghubung Kabupaten Gayo Lues dengan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Avanza dengan nomor polisi B 2014 TIW, melajju dari arah Blangkejeren tujuan Blangpidie Abdya, bernumpang 3 orang asal Medan Sumatera Utara.

Sesampai di kawasan jalan penurunan Bur Nipis Desa Tongra Persada kecamatan Terangun, dari arah Blangkejeren tujuan Blangpidie mengalami kecelakaan.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut.

Kapolres Galus AKBP Efrianza melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin dibenarkan Kapolsek Terangun Ipda Darwandi kepada Tribungayo.com, Selasa (9/5/2023) mengatakan, mobil itu dikemudikan atau disopiri oleh Erwin Susanto (34) warga Desa Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

Mobil tersebut ditumpanginya dua orang lainnya yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu yakni, Afred Elson (41) warga Desa Sumber Muliyo Rejo Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, dan Iswanto (36) warga Kabanjahe Medan Sumatera Utara.

Kronologis kejadian kasus kecelakaan tunggal di Bur Nipis lintasan Blangkejeren menuju Blangpidie yang dialami tiga warga Medan Sumatera Utara tersebut.

Mobil Toyota Avanza warna Abu-abu metalic yang dikemudian oleh Erwin Susanto berpenumpang Afred Elson dan Iswanto, datang dari arah Terangun menuju Babahrot kabupaten Aceh Barat Daya dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di TKP yang merupakan jalanan menurun dan menikung, kendaraan yang dikemudikan tersebut mengalami hilang daya pengereman, sehingga mengakibatkan kendaraan tidak dapat dikendalikan dan menabrak berem jalan.

Lalu mobil itu kembali menabrak pohon dan nyangkut yang nyaris terjun kejurang.

"Kasus kecelakaan itu telah ditangani petugas Satlantas Polres Galus, dengan melakukan langkah dan upaya olah TKP dan mengamankan barang bukti," sebutnya.

(TribunJatim.com/Tribungayo.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com dan Tribungayo.com