TKW
Sosok Arga TKW di Hongkong, Kini Jadi Pengusaha Sukses di Kampung Halaman
Tidak hanya itu, Arga bisa membeli rumah, membiayakan ibunya berangkat haji dan membiayai kuliah atau sekolah ponakan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak bisa dipungkiri, menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) mengubah banyak warga Indonesia.
Memang ada TKW yang bernasib sial lantaran mendapat perlakuan buruk dari majikan.
Tapi ada juga yang menjadi sukses.
Baca juga: Kisah Pilu Anggun TKW di Hongkong, Kerap Dimarahi Majikan Hingga Berakhir Diusir Dua Kali
Pemilik akun YouTube Chandra Hongkong saat mengobrol beberapa TKW di Hongkong. Kisah sukses TKW di Hongkong bernama Arga kerja 20 Tahun, kini bisa beli kebun, rumah, berangkat haji orang tua, kuliahkan ponakan di tanah air. (YouTube Chandra Hongkong)
Seperti yang dialami Arga, TKW asal Palembang, Sumatera Selatan.
Sudah puluhan tahun ia merantau ke Hongkong untuk menjadi seorang TKW.
Ia berhasil mengumpulkan uang dan membangun di kampung halaman.
Bahkan kini ia sudah memiliki banyak usaha di kampung halaman.
Baca juga: Sosok Priati Ningsing TKW di Arab Saudi, Dapat Hadiah Saat Berhenti Kerja dan Pulang Kampung
Berawal dari mimpi dan cita-cita sederhana, seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW bisa merubah nasibnya.
Dari menjadi TKW di Hongkong, kini menjadi pengusaha sukses di kampung halamannya.
Kerja puluhan tahun merantau di luar negeri membawa hasil maksimal.
Dialah Arga, TKW asal Palembang, Sumatera Selatan.
Baca juga: Sosok Fafa Hasan TKW di Arab Saudi, Kaya Mendadak Saat Jadi Janda Sultan
Seperti tujuan awalnya adalah mampu merubah ekonomi keluarganya.
Hal itu terbukti kini Arga memiliki usaha kebun dan usaha lainnya di Palembang.
Tidak hanya itu, Arga bisa membeli rumah, membiayakan ibunya berangkat haji dan membiayai kuliah atau sekolah ponakan.
TKW Hongkong ini telah berhasil mencapai tujuannya setelah hampir 20 tahun lamanya mencari nafkah di negeri orang.
Arga bekerja di Hongkong sejak tahun 2002 silam.
Sebelum sukses seperti saat ini, Arga rupanya memulai bekerja menjadi seorang TKW di Hongkong tanpa pengalaman.
Hal itu dia ceritakan dalam video di kanal YouTube Chandra Hongkong sebagaimana dilansir Bangkapos.com.
"Tujuan pertama di Hongkong karena saya dulu belum pengalaman sama sekali jadi ikut temen ikut tetangga ke Hongkong.
Nah, sampai di Hongkong ya syukur pertama dapet majikan baik, gak bisa bahasa gak bisa apa-apa, dulu modalnya gak ada sama sekali Alhamdulillah baik," katanya.
Namun, atas hasil kerja kerasnya menjadi TKW di Hongkong, ia telah mendapatkan banyak hasil dari jerih payahnya itu.
"Hasilnya pertama dulu beli kebon karet ya kebon karet di Lampung, terus rumah, naikin haji almarhumah ibu, bantu ponakan yang mau kuliah atau apa, sekolah gitu aja," ungkap Arga.
Meski telah berhasil membantu perekonomian keluarganya, Arga mengaku jika bekerja dan tinggal di Hongkong sebagai TKW cukup banyak godaan yang menghampirinya.
"Ya jujur Hongkong itu banyak godaan, banyak godaan ya.
Boleh nakal, tapi jangan lupa kita menyisihkan sebagian gaji yang kita untuk nabung diri sendiri gitu," kata TKW itu.
Maka dari itu, ia bertekad untuk selalu menabung dari gaji yang didapat selama menjadi TKW di Hongkong untuk masa depannya juga orang tua.
"Harus disisakan untuk ditabung masa depan kita sendiri, iya. Itu wajib orang tua, jangan diabisin semua," bebernya.
Arga juga membagikan mengenai tips bagaimana ia bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan atas kerja kerasnya menjadi TKW di Hongkong.
"Tips yang lain ya jangan sampe jangan sampe besar pengeluaran daripada penghasilan kita.
Kita liat, umpama kalau orang rumah (istri) ya, kebanyakan temen-temen tuh kebanyakan kalau ngobrol itu kebanyakan aduh kurang duit kurang duit terus ya orang rumahnya, kalau bisa orang rumah dibatesin segini, kita segini harus nabung," kata Arga.
Menurutnya, para TKW harus bisa menjaga pengeluaran dan pemasukan agar tetap seimbang.
Selain itu, penting juga bagi para TKW untuk membagi berapa nominal yang harus ditabung dan diberika kepada keluarga.
"Ada bagian, kan kebanyakan gitu, semua dikasih, kurang terus, nah abis gaji abis kontrak abis uang, iya kasian," ujar Arga.
Hal ini dilakukan agar para TKI dan TKW memiliki tabungan nantinya ketika sudah tidak bekerja lagi di luar negeri.
Arga berencana untuk segera menyelesaikan pekerjaan di Hongkong sebagai TKW.
Tak lupa, ia juga mengharapkan supaya dirinya bisa menjalankan berbagai usaha di Palembang setelah berhenti bekerja menjadi TKW di Hongkong.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Akhirnya Terungkap Sebab TKW Asal Indramayu Depresi Pulang dari Singapura, Begini Perlakuan Majikan |
![]() |
---|
Segini Gaji ART di Belanda Sangat Menggiurkan, Apriliya Dapat Ratusan Juta Rupiah Per Tahun |
![]() |
---|
Nasib Tragis Ni Ketut Nurhayati TKW di Malaysia, Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Komunikasi Putus |
![]() |
---|
Sosok Fitria Denafa TKW di Arab Saudi, Bertahan Hidup Jadi Biduan Dangdut Hingga Kini Kaya Raya |
![]() |
---|
Kisah Dian TKW di Taiwan, Kaget Harus Tinggal Serumah Dengan Tiga Pria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.