Pengadaan Kendis Pj Bupati Bolmong Disorot, Berikut Penjelasan BKD Soal Prosedur Penganggarannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengadaan Kendaraan Dinas (Kendis) Pj Bupati Bolaang Mongondow disorot salah satu anggota DPRD Masri Dg Masenge.

Sorotan soal kendis Pj Bupati Bolmong ini diduga ilegal karena tidak pernah dibahas di badan anggaran DPRD Bolmong.

Namun, Sorotan dan tudingan pengadaan kendis ini dibantah dan ditegaskan BKD Bolmong bahwa sudah sesuai prosedur penganggaran daerah.

Prosedur penganggaran kendis Pj Bupati Bolmong ini dijelaskan Kepala Badan Keuangan melalui kepala bidang Anggaran Hapri Mokoagow pada Senin (08/05/2023).

Dijelaskan bahwa pengadaan kendis Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit berupa Toyota Fortuner 4x4 ini ditata dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2022.

Dalam penataan APBD perubahan tahun 2022 tersebut juga ada dua kendis lainnya yakni kendis Sekretaris Daerah dan Ketua Tim Penggerak PKK.

“Iya prosedur penganggaran kendis Bupati ditata dalam APBD Perubahan tahun 2022 dan juga 2 kendis lainnya,” ucapnya.

Hapri melanjutkan bahwa, ada tiga kendis yang dianggarkan sekaligus oleh daerah yang sudah melalui proses pembahasan bersama dengan Badan Anggaran DPRD.

“Itu sudah melalui proses pembahasan, bahkan tertuang dalam dokumen APBD Perubahan tahun 2022 yang telah ditandatangani bersama dalam rapat paripurna. Kalau tidak disepakati kan tidak mungkin jalan kegiatannya,” tambahnya.

Secara teknis, setiap APBD pasti mengalami kondisi defisit anggaran setiap tahunnya. Namun dalam proses penganggaran nya, memungkinkan untuk melakukan pembayaran sesuai dengan kebutuhan daerah.

“APBD kita memang defisit, tapi Silpa kita mencukupi untuk menutupi kebutuhan anggaran. Termasuk didalamnya mengakomodir beberapa pokir anggota DPRD,” jelas Hapri.

Disisi lain, Staf Khusus Bupati Yusuf K Mooduto menarik soal tudingan salah satu anggota DPRD yang dimuat dalam salah satu media online.

Yusuf menilai tudingan yang dilakukan sangat tendensius.

“Kalau ada oknum yang mengatakan bahwa Bupati hanya gagah-gagahan dengan mobil fortuner maka ini yang dikatakan terlalu tendensius.

Sebab seharusnya gagah-gagahan itu kalau pakai Mobil Alphard yang nilai harganya lebih fantastis yang harganya senilai 1,5 miliar,” kata Yusuf.