Minahasa Sulawesi Utara
Ditinjau Robby Dondokambey, 7.326 Siswa SD dan SMP di Minahasa Ikuti Ujian Sumatif Akhir Jenjang
Sebanyak 7.326 Siswa dan Siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Minahasa mengikuti Ujian Sumatif Akhir Jenjang
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 7.326 Siswa dan Siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Minahasa mengikuti Ujian Sumatif Akhir Jenjang (USAJ).
Diketahui, Ujian Sumatif Akhir Jenjang (USAJ) merupakan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Peserta didik mulai jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK mulai tahun pelajaran 2022-2023 tidak lagi melaksanakan ujian akhir nasional. Ini sesuai Permendikbud Nomor 43 tahun 2019 menyebut, bahwa pelaksanaan Ujian Nasional disatuan Pendidikan telah dicabut.
Jadi, penentuan kelulusan siswa dan siswi cukup berdasakan penilaian Sumatif dari asesmen kelas awal hingga kelas akhir. Sekolah tidak lagi menyiapkan ujian sekolah, kelas VI SD dan Kelas IX SMP, saat ini istilah telah diganti dengan Ujian Sumatif Akhir Jenjang.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, membuka naskah soal Ujian Sumatif Akhir Jenjang (USAJ) di SMP Negeri 4 Tondano, Senin (08/5/2023).
Saat berada di ruangan kelas SMP N 4 Tondano Wabup Robby Dondokambey tak lupa memberikan semangat kepada siswa siswi yang akan mengikuti pelaksanaan ujian.
Robby berharap, para siswa dapat mengikuti ujian dengan baik.
“Sebelum mengerjakan soal ujian, adik adik jangan lupa untuk dahului dengan doa minta pertolongan Tuhan. Jangan gugup agar soal yang diberikan bisa dikerjakan sebaik mungkin,” ujar Wabup Robby.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tommy Wuwungan, menjelaskan, jumlah peserta USAJ untuk SD berjumlah 3.410 siswa/siswi terbagi di 340 sekolah dan untuk SMP sebanyak 3916 peserta yang terbagi di 103 Sekolah.
“Jadi total keseluruhan peserta ujian SD dan SMP berjumlah 7.326 siswa siswi yang tersebar di seluruh Minahasa,” jelas Wuwungan.
Untuk SMP, ujian akan berlangsung selama 5 hari dari Hari, tanggal 8 – 12 Mei.
"Hari pertama Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Hari Kedua Matematika dan PPKNHari Ketiga Bahasa Inggris dan IPSHari Keempat IPA dan PJOKHari Kelima Seni Budaya dan Prakarya," paparnya.
Sedangkan untuk SD selama 4 hari dari tanggal 8 – 11 Mei.
"Hari pertama Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama Budi PekertiHari Kedua Matematika dan PPKNHari Ketiga IPA dan IPS, Hari Keempat Seni Budaya dan PJOK," sebut Wuwungan.
Usai membuka naskah ujian, Wabup RD meninjau langsung siswa siswi di ruang kelas yang akan mengikuti ujian.
Usung Tema Budaya, Kendaraan Hias Kabupaten Minahasa Jadi Spot Foto di TIFF 2025 |
![]() |
---|
Cerita Obi, Penjual Bendera Merah Putih di Minahasa: Sepi Pembeli, Ditanya Bendera One Piece |
![]() |
---|
Jejak Karier dan Harta Kekayaan Agustifo Tumundo, Kini Jadi Plt Kadis Pangan Kabupaten Minahasa |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Minahasa Bakal Punya Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Segini Anggaran Proyeknya |
![]() |
---|
Kisah Alex, Peternak Pemula Asal Langowan Minahasa Sulut yang Raup Puluhan Juta Rupiah dari Babi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.