Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 01.30 Wita, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, PCX Tabrak Pohon dan Motor

Kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Editor: Glendi Manengal
Tribun Bali via Grid Oto
Foto Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Anak Tega Tusuk Ayahnya hingga Tewas Hanya karena Telur Ayam, Pelaku Lari ke Sungai

Baca juga: Prediksi Real Madrid vs Manchester City, Jalan The Cityzens Gagalkan Trofi ke-15 Los Blancos

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Terjadi lakalantas di kawasan Stalkuda, Jalan Jenderal Sudirman, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (7/5/2023).

Kejadiannya persis sekitar pukul 01.30 Wita dini hari yang melibatkan dua unit sepeda motor.

Diantaranya Honda PCX dengan nomor polisi KT 6231 ZR dan Honda Scoopy KT 6288 ZN.

Adapun kronologinya, dimana sepeda motor Honda PCX KT 6231 ZR ini melaju dari arah simpang Tugu Beruang Madu.

Sesampainya di TKP, korban diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat badan jalan yang menikung ke kiri.

"Pengendara PCX ini kehilangan kendali kemudian membentur pohon yang ada di median tengah," ujar Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani.

Seusai membentur pohon, rupanya kendaraan tidak lantas berhenti.

Melainkan oleng ke kiri dan menyenggol pengendara Honda Scoopy dari arah yang sama.

Alhasil kedua korban terjatuh dan sempat terseret hitungan meter.

Posisi pengendara Honda PCX tergeletak di trotoar dan Honda Scoopy tepat di badan jalan.

Akibat benturan tersebut, pengendara Honda PCX yang belum diketahui identitasnya itu lantas meninggal dunia di tempat.

Sementara satu korban lagi, Aditya Rizky (16), sebatas mengalami luka ringan.

Ropiyani mengatakan, pihaknya akan mendalami insiden laka lantas ini.

Namun untuk sementara, dirinya memastikan bahwa penyebab laka lantaran kecepatan yang melebihi ambang batas maksimal.

"Selain ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan Rp 15 juta," pungkas Ropiyani. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Telah tayang di TribunKaltim.co

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved