Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 12.20 Wita, Satu Orang Tewas, Truk Tak Kuat Nanjak Mundur Tabrak Pagar Rumah

kecelakaan maut di Jalan Lendang Nangka - Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Editor: Glendi Manengal
Humas Polres Lombok Timur
TKP truk pengangkut orkes keliling alami lakalantas di Lombok Timur 

Sementara tiga orang lainnya mengalami luka ringan.

Nikolas menjelaskan, kejadian bermula saat truk bermuatan Grup kecimol itu datang dari arah Lendang Nangka menuju ke Tanak Betian, Desa Lendang Mangka Utara sekira pukul 12.20 Wita.

Saat sampai di TKP truk tersebut tidak kuat untuk menanjak, sehingga mobilnya mati dan mundur ke belakang.

"Ketika baru sampai di atas di tanjakan, karena jalan yang lumayan terjal serta oper muatan truk tersebut tidak bisa menanjak dan mati mesin sehingga menyebabkan mundur oleng ke arah kanan dan menabrak pagar rumah," kata Nikolas.

Dari beberapa video yang beredar, tampak gerobak kecimol dengan sound yang besar terpental, terlihat juga para personel panik mengangkat rekan-rekannya yang terjatuh.

Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan

Trauma akibat kecelakaan membuat seseorang mengalami depresi.

Bayangan mengerikan dari kejadian yang dialami, sulit disembuhkan, dan butuh waktu lama untuk pulih.

Selain, penyembuhan luka, korban kecelakaan perlu memulihkan kondisi psikologis. 

Korban kecelakaan biasanya akan mengalami kecemasan, berhalusinasi, dan gangguan mental yang menggangu. Aktivitas sehari-hari akhirnya terganggu dan dapat mengalami stress. 

"Setelah kecelakaan, korban butuh trauma healing.
Proses memulihkan kondisi psikologis akibat trauma.

Korban harus bangkit, tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain terus-menerus. Ada korban 1-2 minggu pulih, dan sampai berbulan-bulan," kata Psikolog RS UNS Rahmah Saniatuzzulfa, kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Menurut dia, fase penyembuhan trauma itu dikelompokkan menjadi dua, yaitu untuk menghapus ingatan terhadap kejadian dan terapi yang memaparkan kejadian.

Korban kecelakaan, perlu didampingi orang-orang terdekat selama masa pemulihan.

Saat itu, korban menjalani karantina untuk mampu menghapus ingatan terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved