Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Usai Libur Idulfitri Calon Paskibraka Kotamobagu Sulawesi Utara Lanjut Tes PBB dan Kepribadian

Usai libur Idulfitri, seleksi calon Paskibraka dilanjutkan oleh Dispora Kotamobagu. Bulan Mei sudah akan diketahui nama-nama yang lolos.

Penulis: Randi Tuliabu | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Calon Paskibraka Kotamobagu ikuti pembekalan di Aula Dinas Kominfo Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (6/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Seleksi calon Paskibraka tahun 2023 dilanjutkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotamobagu.

Kepala Dispora Kotamobagu, Anas Tungkagi, menuturkan setelah TIU, PIP, dan Wasbang masih ada dua tes lagi.

“Usai libur Idulfitri, kita akan lanjut dengan tes Kesamaptaan, PBB, serta kepribadian. Paling tidak dilaksanakan minggu pertama bulan Mei,” ujar Anas Tungkagi saat ditemui, Kamis (4/5/2023).

Sesudah rangkaian tes berakhir, akan BPIP pusat akan mengakumulasi nilai untuk  menentukan 36 capas daerah ditambah 2 capas utusan ke provinsi.

“Yang pasti bulan Mei sudah akan diketahui hasilnya siapa-siapa yang lolos dan menjadi capas tingkat Kotamobagu sesudah pengumuman di tingkat provinsi,” tandasnya.

99 Siswa di Minahasa Sulawesi Utara Ikuti Seleksi Paskibraka

Sebanyak 99 siswa SMA/SMK di Kabupaten Minahasa mengikuti seleksi lanjutan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023.

Seleksi lanjutan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, dan dilaksanakan diruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Kamis (27/4/2023).

Sebelumnya, hasil Seleksi berbasis Teknologi informatika melalui Laman paskibraka.bpip.go.id yaitu dari 216 siswa SMA/SMK di Minahasa yang mendaftar, hanya 99 orang siswa dinyatakan Lulus dan dapat mengikuti seleksi Lanjutan untuk memenuhi alokasi Paskibraka Kabupaten Minahasa sebanyak 32 orang siswa.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Robby Dondokambey dalam arahannya kepada para siswa yang mengikuti seleksi Paskibraka menyampaikan bahwa dewasa ini, penghayatan dan penghormatan terhadap bendera merah putih semakin pudar dan menipis.

Baca juga: Terungkap Siapa Pemeran Video Gadis Bali yang Viral di Medsos, Disebarkan Mantan Pacar di Telegram

Baca juga: 10 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Sekolanh Mata Pelajaran Matematika Kelas 9 SMP/MTS.

Hal ini dapat kita lihat dari tata krama penggunaan sang merah putih yang tidak sesuai dengan jiwa dan nilai – nilai yang terkandung pada bendera kebangsaan sebagai lambang negara republik indonesia.

"Pemandangan saat ini, bendera kebangsaan merah putih hanya di buat sebagai pajangan dan hiasan belaka," kata Robby.

Menurutnya, hal ini disebabkan karena sebagian masyarakat kita kurang memahami arti dan makna sang merah putih sebagai bendera kebangsaan indonesia yang di perjuangkan dengan tetesan air mata, darah, dan nyawa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara republik indonesia.

“Untuk itu perlu di lakukan upaya pembinaan bagi seluruh lapisan masyrakat dan komponen bangsa, terutama untuk membangun kembali “pembangunan karakter bangsa “ yang telah mulai pudar pada diri manusia indonesia," jelas Robby Dondokambey.

Ia pun berharal, agar pada diri setiap anak bangsa tumbuh dan berkembang sikap cinta tanah air, semangat patriotisme, idealisme, rela berkorban.

Sebanyak 99 siswa SMA/SMK di Kabupaten Minahasa mengikuti seleksi lanjutan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023. Kamis (27/4/2023).
Sebanyak 99 siswa SMA/SMK di Kabupaten Minahasa mengikuti seleksi lanjutan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023. Kamis (27/4/2023). (mejer lumantow/tribun manado)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved