Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Santri Gontor

Info Terbaru Terkait Kecelakaan Maut Bus di Kebun Kopi, Jenazah Korban Asal Manado Dipulangkan

Satu jenazah korban asal Manado sudah dipulangkan hari ini. Sementara dua jenazah lainnya akan diterbangkan besok Jumat (4/5/2023). 

Kolase/HO
Update info kecelakaan maut bus santri di Sulteng. Jenazah asal Manado dipulangkan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update info terkait kejadian kecelakaan bus rombongan santri Gontor Poso. 

Ada 3 korban yang meninggal dunia pada kecelakaan ini. 

Info terbaru, jenazah segera dipulangkan. 

Satu jenazah korban asal Manado sudah dipulangkan hari ini. Sementara dua jenazah lainnya akan diterbangkan besok Jumat (4/5/2023). 

Tiga korban adalah santri Gontor Poso.

Korban Asal Manado Dipulangkan ke Mamuju

Jenazah Mohamad Fatir santri Gontor Poso asal Manado, Sulawesi Utara, dimakamkan di Mamuju, Sulawesi Barat.

Ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Sulawesi Tengah Aqsa Mursal menyebutkan, jenazah Mohamad Fatir dimakamkan di Mamuju atas permintaan keluarganya.

"Baru tadi diberangkatkan ke Mamuju lewat jalur darat," kata Aqsa via telepon, Kamis (4/5/2023).

2 Korban Akan Disemayamkan di RS Bhayangkara

Sementara dua jenazah santri lainnya, Moh Riski Pertama asal Riau dan Erlangga Agustian asal Palembang diterbangkan besok.

"Rencananya akan disemayamkan dulu di RS Bhayangkara sebelum diterbangkan. Jenazah keduanya diterbangkan dengan maskapai Batik Air dari Kota Palu," jelas Aqsa.

Pondok Gontor Poso menanggung dan mengurus semua proses pengobatan dan pemulangan jenazah santri.

Kronologi Kejadian Kecelakaan

Bus Rombongan Santri Masuk Jurang di Parimo.

Peristiwa Bus Rombongan Santri Gontor Poso Masuk Jurang terjadi di KM 5 Jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah terjadi Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 22.55 Wita.

Bus tersebut membawa puluhan santri dan tenaga pengajar menuju Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso.

Saat bus memasuki area KM 5 Jalur Kebun Kopi, sopir hendak menyalip kendaraan tepat di tikungan.

Saat berhasil menyalip kendaraan di depannya, kecepatan bus terus bertambah hingga akhirnya masuk ke jurang.

Diduga, rem blong sehingga sopir tak mampu mengendalikan laju bus.

Data Jumlah Penumpang Bus

Berdasarkan data Kantor Pertolongan dan Pencarian Kota Palu, bus tersebut memuat 33 orang.

Rinciannya, 29 penumpang dan 4 awak bus.

Akibat kecelakaan tersebut, 3 penumpang dilaporkan meninggal dunia.

Sementara sopir bus mengalami luka berat.

Setelah berhasil dievakuasi, para korban dibawa ke Rumah Sakit Anuntaloko Parigi. ( telah tayang di: TribunPalu.com )

Baca Berita Lainnya di Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: Klik Link

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved