Pilpres 2024
Pengamat Prediksi Koalisi Besar Usung Duet Prabowo-Airlangga Didukung Cak Imin
Banyak yang percaya perubahan dalam politik sering per detik, artinya dalam politik perubahan itu suatu keniscayaan
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Banyak yang percaya perubahan dalam politik sering per detik, artinya dalam politik perubahan itu suatu keniscayaan yang bisa terjadi kapan saja.
Begitu pula hubungan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa yang sempat menyeruak keyakinan akan memunculkan duet Prabowo dan Muhaimin Iskandar.
Namun, kini kelihatannya bisa saja berubah seiring makin lekatnya hubungan Prabowo dan Airlangga.

Hubungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai semakin menguat menjelang Pilpres 2024.
Hal itu ditandai dari pertemuan kedua kalinya Prabowo dengan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie dan Airlangga yang dilakukan pada Senin (1/5/2023) lalu.
Pengamat politik Ikhwan Arif menilai pertemuan Prabowo, Airlangga dan Aburizal Bakrie menunjukkan sinyalemen bahwa ketiga tokoh tersebut mempunyai peran penting dalam menentukan nominasi kandidat capres dan cawapres.
"Apalagi ketiganya merupakan tokoh berpengaruh besar dalam partai Gerindra dan Golkar. Dalam menentukan nominasi bakal capres dan cawapres peran tokoh sentral sangat berpengaruh," kata Arif saat dihubungi, Rabu (3/5/2023).
Secara historis, Arif mengatakan ketiganya punya pengaruh besar terhadap mesin partai, sehingga pertemuan ketiga tokoh tersebut bisa saja menunjukkan bahwa Prabowo dan Airlangga berpeluang besar untuk diusung sebagai capres dan cawapres karena didukung oleh tokoh-tokoh kuat dari kedua partai.
"Wacana peleburan koalisi besar semakin menunjukkan bahwa Prabowo dan Airlangga merupakan tokoh yang digadang-gadangkan untuk maju di Pilpres 2024," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Power itu.
Baca juga: Hati-hati Penipuan pada Penerimaan Mahasiswa Unsrat Tahun Akademik 2023, Cek Info Ini
Baca juga: Rektor Unima Prof Deitje Katuuk Sampaikan Pesan Menteri Pendidikan di Upacara Hardiknas Tahun 2023
Menurut Arif, faktor kekuatan partai politik yang besar akan memudahkan langkah strategis koalisi dalam mengusung Prabowo-Airlangga sebagai capres dan cawapres.
Apalagi, lanjutnya, keduanya mempunyai pengalaman yang sama di pemerintahan sehingga sangat memungkinkan kedua tokoh akan melanjutkan program kerja pemerintah yang belum terwujud.
Selain itu, Arif menilai keduanya juga telah mendapatkan restu dari Jokowi untuk maju di Pilpres 2024 sehingga akan mempermudah langkah strategis kedua tokoh untuk merebut simpati publik dalam melanjutkan program kerja pemerintah Jokowi
"Kalau dilihat dari komposisi koalisi saat ini, seperti PDIP dengan PPP, Demokrat, PKS, NasDem, masih besar peluang PKB untuk tetap bergabung dengan Prabowo, jika Airlangga berpasangan dengan Prabowo," ucap Arif.
Arif juga menyebut PKB dari awal proses pembentukan koalisi sangat yakin bahwa Prabowo layak untuk diusung sebagai capres meskipun dipasangkan dengan Airlangga.
PKB menurutnya bisa saja mendapatkan efek elektoral dari mendukung kedua tokoh atau cottail efek (efek ekor jas).
Koalisi Besar Arahan Presiden Jokowi?
koalisi besar
jokowi bertemu ketua umum partai koalisi
paslon prabowo subianto
Suara Gen Z - Milenial di Pilpres AS: Trump 45 Persen vs 36 Persen Harris |
![]() |
---|
Demokrat Hadapi Trump di Pilpres AS: Bukan Harris, Gavin Newsom Imbangi Biden |
![]() |
---|
Mayoritas Pemilih Serukan Biden Keluar dari Kontestasi Pilpres AS, Kamala Harris Ungguli Trump |
![]() |
---|
Segini Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Wapres Terpilih, Mulai dari Pengusaha Hingga Wali Kota |
![]() |
---|
Daftar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Beredar, Ada Ridwan Kamil hingga Hotman Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.