Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Asrama Polisi Manado Terbakar

Bantuan Terus Mengalir, Korban Kebakaran di Aspol Pakowa Manado Mengungsi di Berapa Tempat 

Bantuan bagi korban kebakaran Asrama Polisi Pakowa terus mengalir. Mereka juga mengungsi di beberapa tempat.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Warga melihat kondisi rumah pasca kebakaran di Asrama Polda Sulawesi Utara, Selasa (2/5/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Polda Sulawesi Utara bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kota Manado memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Asrama Polda Sulawesi Utara, Rabu (3/5/2023).

Kebakaran yang terjadi di Jalan Arnold Mononutu, Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado ini menghanguskan 8 rumah, Selasa (2/5/2023). 

Kepala Lingkungan 5 Pakowa, Romi Boseke, mengatakan bantuan yang diberikan kepada korban burupa sembako dan pakaian. 

Bahkan, saat ini Polda Sulut telah membuka tenda penduli bencana. 

"Bantuan sudah datang dari pagi berupa alas tidur, pakaian, dan sembako," tuturnya. 

Romi Boseke berkata saat ini para korban mengungsi di beberapa tempat. 

"Mereka mengungsi ada di sekolah, ada di keluarga yang dekat-dekat di Kota Manado," pungkasnya. 

Dia menjelaskan para korban rata-rata adalah polisi yang masih aktif bertugas. 

Dan kondisi para korban saat ini masih trauma. 

"Meraka polisi aktif masih bertugas, tetapi tetap trauma karena baru kejadian," ucapnya.

Baca juga: Rekrutmen Anggota Bawaslu Sulawesi Utara Diperpanjang

Baca juga: Potret Aksi Damai AJI Manado di Hari Kemerdekaan Pers Sedunia 2023

Bripka Fandy Adomko, Korban Kebabakaran di Asrama Polisi di Pakowa Manado Ngaku Trauma

Kebakaran yang terjadi di Asrama Polda Sulawesi Utara di Jalan Arnold Mononutu, Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Selasa (2/5/2023) membawah trauma yang mendalam bagi para korban.

Bripka Fandy Adomko salah yang menjadi korban dari peristiwa ini.

Kepada Tribun Manado, Bripka Fandy mengaku masih trauma dengan kejadian kamarin.

Pasalnya, rumah miliknya hangus terbakar.

Bripka Fandy Adomko, salah satu korban kebakaran di Asrama Polisi Manado
Bripka Fandy Adomko, salah satu korban kebakaran di Asrama Polisi Manado (Ferdi/Tribun Manado)

"Pasti trauma dengan kebakaran kemarin apalagi rumah kita terbakar," tuturnya Rabu (3/5/2023).

Bripka Fandy menjelaskan saat kejadian anak-anak bersama istrinya tidak ada di rumah.

Sehingga, ia hanya fokus mengamankan berkas-berkas beharga seperti ijazah dan lain-lain.

"Bersyukur anak dan istri saya tidak ada di rumah, jadi hanya berusaha amankan berkas-berkas beharga, selain itu hangus semuanya," ujarnya.

Saat ini bersama keluarga, Bripka Fandy mengusi di Polsek Malalayang.

Baca juga: Arti Mimpi Dibaptis, Jadi Tanda Ada pengaruh Baru dalam Hidup, Ini Tafsiran Lengkapnya

Baca juga: Prabowo Subianto Siap Bersaing Sehat dengan Anies dan Ganjar di Pilpres 2024: Prabowo Bangkit Lagi

"Karena tugas di Polsek Malalayang sementara tinggal disitu," ucapnya.

Dia berharap secaptanya rumah miliknya dibangun kembali.

"Harapan kami kalau boleh secaptanya rumah kami dibangun kembali," tandasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved