Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Baca 1 Korintus 3:14-15, Harga Sebuah Keselamatan

Itu masih sebatas keselamatan hidup di bumi, yang sifatnya sementara dan fana. Tuhan Yesus menjamin keselamatan manusia bukan hanya di bumi.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Handout
Renungan Harian Kristen, Baca 1 Korintus 3:14-15, Harga Sebuah Keselamatan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - banyak yang menyangka uang adalah harta yang paling berharga.

ternyata semuanya hanya semu dan bersifat sementara.

Namun ada satu hal yang tak ternilai harganya dan kekal selamanya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen – 1 Korintus 3:14-15 Keselamatan Dibalik Penderitaan

Mari kita bahas dalam renungan harian Kristen yang berjudul Harga Sebuah Keselamatan

Baca 1 Korintus 3:14-15 sebagai ayat referensi

Mungkin pernah kita mendengar kisah terjadi peristiwa kebakaran, entah apa penyebabnya. Sering terjadi kebakaran hebat, tapi puji Tuhan, tidak makan korban nyawa.

Tidak ada yang meninggal. Semua orang selamat. Maka, meski telah terjadi kebakaran, orang yang selamat bersama keluarganya, entah, isteri, suami, orangtua, anak-anak, saudara dll, pasti bersyukur.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Baca 1 Korintus 3:12-13, Menikmati Apa yang Ditabur

"Syukur, puji Tuhan kamu selamat. Keselamatanmu jauh lebih berharga dari apapun. Nyawamu jauh lebih penting dari kerugian akibat kebakaran itu."

Yah, keselamatan manusia sangat penting. Bahkan menjadi yang paling utama dari segalanya. Jauh lebih penting dan berharga dari barang paling berharga apapun milik kita.

Sehingga, ketika ada peristiwa seseorang selamat dari bahaya apapun itu, pasti yang menjadi fokus utama. Kerugian materil, harta, benda dll, dirasa tidak sebanding dengan kehilangan nyawa atau keselamatan manusia.

Betapa sangat pentingnya nilai keselamatan itu bagi umat manusia. Bahkan kebutuhan makan minum masih berada di bawah jauh dibandingkan dengan harga dan pentingnya sebuah keselamatan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Galatia 5:14, Manusia Sejati

Orang-orang akan lebih mementingkan dan mengutamakan keselamatan dari pada yang lainnya.

Itu masih sebatas keselamatan hidup di bumi, yang sifatnya sementara dan fana. Tuhan Yesus menjamin keselamatan manusia bukan hanya di bumi.

Tapi setelah berakhir dari kehidupan di bumi. Maksudnya, Yesus bukan hanya menjamin keselamatan fisik tubuh manusia di dunia ini, tetapi keselamatan jiwa yang bersifat kekal, permanen dan baka. Tiada berkesudahan, sampai selama-lamanya.

Memang ketika menjalani kehidupan di dunia bersama Yesus, segala penderitaan silih berganti. Hidup di atas fondasi Kristus tidak semuanya nyaman dan baik-baik saja.

Bangunan yang berdiri di atas dasar Kristus justeru banyak tantangan, hantaman, ancaman dan tekanannya. Bahkan bukan tidak mungkin rumah yang kita bangun itu terbakar atau bahkan (sengaja) dibakar.

Tetapi ingatlah, kebakaran, pembakaran, niat jahat dan serangan orang kepada kita, tidak sampai merenggut keselamatan yang Tuhan sediakan bagi kita.

Api memang membakar pekerjaan kita dan menghanguskan banyak barang dan harta kita sehingga kita menderita kerugian, tetapi tidak berarti kita kehilangan keselamatan.

Justru api dan berbagai persoalan hidup itu hanya menguji, membentuk dan memerlengkapi hidup kita semakin dewasa iman dan semakin erat melekat dengan Kristus.

Semua itu akan membuat kita semakin tahan uji, jika kita tetap sabar memikul salib penderitaan hidup bersama Kristus. Kita akan tetap menjadi pemenang bahkan lebih dari pemenang.

Karena keselamatan kita, bukan hanya di bumi tapi keselamatan yang kekal, tiada berkesudahan.

Demikian firman Tuhan hari ini.

"Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.

Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api." (ay 14-15)

Kehidupan kita bersama Yesus yang dibangun di atas fondasi-Nya, harus diuji dengan berbagai penderitaan dan persoalan hidup.

Itu semuanya merupakan vitamin dan kontrol hati kita agar kita tidak lupa diri dan menjadi sombong, sehingga justeru membuat kita malah kehilangan keselamatan itu.

Ingatlah bahwa iblis tidak pernah berhenti mencari cela mencelakakan orang beriman pada Kristus. Ketika iblis gagal menjerumuskan kita untuk berbuat jahat, dia akan berusaha memengaruhi dan mengendalikan diri kita agar merasa diri benar.

Sehingga kita menjadi sombong dan terjerumus oleh jeratan iblis.

Jadi, kita harus tetap teguh hidup setia di atas fondasi Kristus, meski harus diuji dengan berbagai penderitaan, termasuk oleh api. Tetapi, meski terbakarpun kita tetap untung dan menang.

Sebab kita akan menikmati keselamatan yang sempurna dari Tuhan Yesus. Itulah keuntungan dan kebahagiaan hidup di atas fondasi Kristus.

Keselamatan harus melewati kesusahan dan kesukaran. Semakin besar dan berat kesukaran, semakin besar dan banyak berkat Tuhan siapkan, terutama keselamatan.

Sebab setelah menderita, kita akan memeroleh dan menikmati kebahagiaan serta keselamatan sempurna di dalam Kristus. Besarlah untung kita jika Yesus fondasi hidup kita.

Keselamatan dan kebahagiaan sempurna pasti milik kita sekarang sampai selamanya. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved