Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 08.45 WIB, 4 Orang 1 Keluarga Tewas, Mobil Kecepatan Tinggi Terjun ke Sungai
Kecelakaan maut mobil terjun ke sungai Komering, di OKU Timur, Sumsel, Minggu (30/4/2023).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan OKU Timur, Sumatera Selatan.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil.
Akibat kecelakaan tersebut empat orang meninggal dunia.
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Buruh 2023, Sangat Memotivasi dan Memberi Semangat, Cocok Juga untuk Medsos
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 08.10 WIB, Dua Pengendara Motor Tewas, Satria Fu Tabrakan dengan Yamaha WR
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Kronologi satu keluarga asal Lampung tewas kecelakaan di Sumsel.
Lokasinya di Sungai Komering, OKU Timur, Sumsel, Minggu (30/4/2023).
Dalam kecelakaan tunggal itu, dilaporkan empat orang meninggal dunia.
Empat orang yang meninggal yakni sopir dan tiga penumpang Mobil Agya BE 1327 CD.
Berikut kronologi kecelakaan yang merenggut nyawa empat orang tersebut.
Mobil Agya nahas berangkat berbarengan dengan Mobil Sigra BE 1066 AAA, dari Kisam Tinggi, OKU Selatan menuju Lampung.
Rombongan yang berjalan konvoi itu lalu memasuki area Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Mobil Sigra kemudian berhenti di Indomaret Simpang Martapura untuk belanja dan istirahat sejenak.
Sedangkan Mobil Agya warna Silver yang dikendarai oleh M DiKi sempat memotong mobil Sigra Warna Hitam dan tetap melanjutkan perjalanan.
Saat melaju di jalan mulus OKU Timur, pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi.
Diduga pengemudi mobil tersebut kurang berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraannya sehingga hilang kendali dan terjun ke sungai.
Sementara rombongan dalam mobil Sigra melanjutkan perjalanan setelah beristirahat selama 30 menit.
Kapolsek Martapura Kompol Tamimi melalui Panit 1 IPTU Miming Wijaya menjelaskan, saat melintas di Desa Negeri Ratu, rombongan dalam mobil Sigra sempat mengetahui ada orang kecelakaan mobil nyemplung ke sungai.
Tidak mengira itu rombongan mereka, mobil Sigra ini tetap melanjutkan perjalanan sampai di Tugu Tani Martapura.
Pihak keluarga yang mengendarai Sigra hitam itu sempat berhenti untuk menelepon keluarganya yang mengendarai mobil Agya namun hpnya tidak aktif.
Karena penasaran kenapa tidak ada yang ngangkat telepon, sopir Sigra putar balik ke lokasi yang ada mobil kecemplung.
Betapa kagetnya sopir dan penumpang mobil Sigra begitu mengetahui mobil yang terjun bebas itu ternyata mobil rombongan yang sama-sama konvoi dari Kisam.
Saat itu di TKP sudah ramai warga berusaha mengavakusi korban. Sopir dan penumpang mobil Agya dan mobil sigra masih dalam satu keluarga.
Mobil Agya Warna Silver yang ditumpangi satu keluarga ini nyemplung ke Sungai Komering, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur, Sumsel, Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 08.45 WIB.
Identitas empat korban meninggal itu atas nama, M Diki Zulkarnain (pengemudi mobil), Yulisman (32 tahun), Marsidi (59 tahun) dan Muhammad Raihan Alfatih (10 tahun).
Keempat korban adalah warga Jalan Belia Nomor 98 Jaga Baya 2 Bandar Lampung.
Kasat Lantas Polres OKU Timur AKP Lastari didampingi Kanit Laka Ipda Syukri kepada awak media menjelaskan, kecelakaan tunggal diduga karena kelalaian pengemudi mobil yang kurang berkonsentrasi.
Sekarang anggota Satlantas Polres OKU Timur dan Basarnas masih berusaha melakukan evakuasi mobil yang nyemplung ke Sungai Komering akan dievakuasi.
Namun yang menjadi kendala di OKU Timur tidak ada mobil derek sehingga harus minjam ke OKU. Untuk antisipasi mobil itu diikat di pohon menggunakan tali dan akan dievakuasi menggunakan mobil Basarnas.
Kondisi air Sungai Komering yang tinggi dan deras menjadi salah satu penyebab sulitnya evakuasi.
Keterangan Keluarga
Jenazah keempat korban telah dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan di TPU Kamboja, Senin 1 Mei 2023.
Para korban tersebut meninggal dunia setelah mobil Toyota Agya Silver BE 1327 CD tercebur ke dalam Sungai Komering Sumsel, Minggu (30/4/2023) pukul 08.45 WIB.
M Joni Adi Saputra selaku keponakan korban Marsidi (59) mengatakan, dirinya mengetahui keluarganya meninggal dunia akibat lakalantas pada pukul 11.15 WIB.
"Kami kaget dengan kejadian tersebut, dan mereka ada yang luka di kepala dan bagian wajah," kata keponakan korban, M Joni Adi Saputra yang juga Lurah Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (30/4/2023) malam.
Joni Adi Saputra mengatakan, korban meninggal di tempat kejadian di sungai setelah tercebur.
"Jadi keluarga paman saya dan keluarganya ini kecelakaan tunggal masuk sungai," kata Joni.
Pihaknya mendapatkan kabar dari saudara di yang berada di Martapura, Sumsel.
"Jadi mereka ini kemarin dari hajatan di Muara Dua Kisam berangkat dari Bandar Lampung pada Rabu (26/4/2023) dan baru pulang hari ini," kata Joni.
Di dalam perjalanan mereka kecelakaan tunggal dengan masuk ke dalam sungai dengan kedalaman 10 meter.
"Jadi keluarga kami yang lainnya dengan menggunakan mobil Daihatsu Sigra hitam berpelat BE 1066 AA ini sempat disalip oleh korban," kata Joni.
Ia mengatakan, keluarga yang lainnya ini sempat punya feeling karena saat di depan ada mobil kecelakaan.
"Keluarga kami yang menggunakan sigra ini tidak tahu kalau itu mereka yang terjatuh di sungai," kata Joni.
Ia mengatakan, keluarga langsung menelepon dan tidak direspon dan setelah didekati rupanya itu rombongannya atau satu keluarga.
Joni mengatakan, lokasi kejadian tidak ada penghalang dan mobil tersebut langsung masuk ke sungai.
"Sangat miris dengan kejadian tersebut, apalagi Diki sedang menyusun skripsi kuliah di kampus UIN Raden Intan Lampung," kata Joni.
"Pada rabu nanti kabarnya mau di acc skripsinya dan malang malah meninggal dunia," kata Joni.
"Kami akan merencanakan untuk dimakamkan paman dan keluarganya ini jam 11.00 WIB di TPU Kamboja dekat rumah," kata Joni.
Ia mengatakan, pihaknya malam ini sengaja langsung menggelar tahlilan untuk mengirim doa kepada korban.
Para keluarga hingga tetangga serta saudara jauh juga sudah datang ke rumah duka di Jalan Jalan Belia, Nomor 98, Jagabaya 2, Kota Bandar Lampung.
Korban dibawa dengan dua ambulans dari RSUD Martapura.
Ia mengatakan, pamannya ini merupakan kepada keluarga yang baik kepada keluarganya dan saudaranya.
"Jadi mereka ini dimata keluarga sosok yang baik, dan selalu berhubungan baik dengan kami," kata Joni.
"Mereka ini tidak neko-neko dimata masyarakat juga baik," kata Joni.
Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News
Telah tayang di TribunLampung.co.id
Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Tabrakan Beruntun Mobil, Truk dan Bus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tabrak Lari Mobil |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Mahasiswa Tewas di Tempat, Motor Kecepatan Tinggi Tabrak Pikap |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Istri Tewas, Motor Dikendarai Pasutri Mau Nyalip Lalu Korban Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat Usai Korban Tabrakan dengan Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.