Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Ayah Hanya Bisa Lihat Anaknya Terseret Ombak Pantai Serang, Terungkap Alasan Tak Bisa Menyelamatkan

Upaya sang ayah untuk menolong anaknya tertahan karena dicegah warga. Akhirnya sangat anak hilang di bawa arus air laut.

|
Editor: Indry Panigoro
Internet
Ilustrasi tenggelam 

“Lagian kenapa sih renang kok di laut, suka aneh sama orang-orang begini.. ke pantai tu bukan buat berenang, mana ada yang bawa ban emang dipikir ini di tempat wisata kolam berenang..” tulis @natasyanaalbamar.

Wisatawan Nekat Berenang di Zona Larangan

Tak cuma di Pelabuhan Ratu, wisatawan juga ramai mengunjungi objek wisata pantai di Pangandaran.

Momen pertama di libur lebaran ini wisatawan memadati objek wisata Pantai Pangandaran.

Saking padatnya, banyak wisatawan yang sengaja bermain air laut di lokasi larangan berenang seperti di sekitaran Pos 4 dan Pos 5.

Padahal, lokasi tersebut sudah diberikan rambu-rambu larangan oleh petugas Balawista dan SatPol Airud Polres Pangandaran.

Satu petugas Balawista Kabupaten Pangandaran, Wawan mengatakan, kunjungan wisata di pantai barat Pangandaran mulai dari Pos 1 sampai Pos 5 sangat padat sekali.

"H+1 ini, pengunjung memang sangat padat sekali. Kondisi air laut saat ini juga sedang cukup besar dan pasang. Tapi, alhamdulillah masih cukup kondusif," ujar Wawan dilansir dari Tribunjabar.id.

Menanggapi banyaknya pengunjung yang berenang atau bermain air laut di lokasi larangan, pihaknya harus ekstra bertugas.

Karena, kondisi pengunjung di sekitar Pos 4 dan Pos 5 (lokasi larangan) sangat ramai melakukan aktivitas berenang.

Padahal, daerah tersebut merupakan daerah terlarang untuk berenang.

"Karena sangat ramai sekali, kami dari Balawista dan dibantu dari Polairud Polda Jabar melakukan patroli hampir setiap saat secara preventif," katanya.

Kemudian, pihaknya menyampaikan imbauan - imbauan dan pengawasan ekstra khususnya di lokasi larangan berenang.

"Semua (petugas pengamanan pantai), standby di bibir pantai. Ya, mudah mudahan tidak ada kejadian yang signifikan," ucap Wawan.

Sementara untuk laporan laka laut, sampai Minggu (23/4/2023) menjelang siang ini kejadian laka laut masih nihil.

"Hanya, ada wisatawan yang terpisah dari rombongan dan kehilangan barang," ujarnya. (*)

(TribunMedan/Putri, TribunBogor/Khairunnisa)

Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dan TribunBogor dengan judul Liburan Berujung Musibah, Emak-emak Histeris Lihat Bocah-bocah Digulung Ombak di Pantai Batu Bintang dan Detik-detik Sekelompok Bocah Terseret Ombak di Pelabuhan Ratu, Momen Libur Lebaran Berakhir Pilu

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved