Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Tewas Ditabrak Kereta

Misteri Penyebab Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Keluarga Duga Ada Kaitan dengan Mafia Narkoba

Pihak keluarga membantah dugaan bunuh diri AKBP Buddy Alfrits Towoliu karena merasakan sejumlah kejanggalan kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Bima Putra/TribunJakarta.com
Pihak keluarga membantah dugaan bunuh diri AKBP Buddy Alfrits Towoliu karena merasakan sejumlah kejanggalan kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu. 

Dia sudah melapor atas sakitnya tersebut kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua Simarmata.

"Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," sambung Trunoyudho sambil memastikan yang bersangkutan tidak bisa apa-apa jika sakitnya datang.

AKBP Buddy Alfrits Towoliu menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.

Ia memastikan penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.

Baca juga: 3 Fakta AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Kasat Narkoba yang Tewas Tertabrak Kereta Api Tadi Pagi

Orang Baik

Zaenal, petugas sekuriti di Perumahan Cavana, Jalan Kenanga RT 01/RW 08, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tidak menyangka pertemuannya dengan AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Senin (24/4/2023) lalu menjadi yang terakhir.

Zaenal menceritakan, saat dirinya berjaga, Buddy yang baru sampai rumah memanggilnya.

"Dia manggil saya sama teman saya satu lagi. Dikasihlah masing-masing Rp100 ribu. 'Selamat Lebaran ya', kata dia gitu," ungkap Zaenal di rumah duka, Sabtu (29/4/2023).

Zaenal mengaku mengetahui AKBP Buddy tengah menderita sakit dan sempat menjalani operasi dan ia pun mendoakan Buddy agar lekas sembuh sembari mengucapkan terima kasih atas uang yang diberikan.

"Saya dengar bapak lagi sakit ya? Saya tanya gitu. Semoga bapak cepat sembuh ya," ujar dia.

Zaenal mengenang sosok Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur sebagai pribadi yang baik dan murah hati kepada siapapun.

"Beliau orang baik. Sama siapa pun baik, selalu menegur kalau ketemu atau pas dia lagi lewat naik mobil," kata Zainal.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved