Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 17.00 WIB, 2 Penumpang Tewas, Sopir Truk Mabuk Miras Oleng Menabrak Tebing

kecelakaan maut di Jalur Lintas Selatan, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
Polres Malang
Truk bermuatan sound system yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalur Lintas Selatan, Desa Bandungrejo, Kecamaran Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan knedaraan truk.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Keluarga Tunggu Hasil Penyelidikan Kasus Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu: Ngilunya Sampai Tulang

Baca juga: Viral Pensiunan Polisi Ditemukan Tinggal Kerangka Setelah 7 Bulan Dikabarkan Hilang di Hutan Boltim

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Truk bermuatan sound system dan sembilan penumpang mengalami kecelakaan tunggal kemarin, Sabtu (29/4/2023) di Desa Bandungrejo, Kecamaran Bantur, Kabupaten Malang.

Diduga kecelakaan ini terjadi karena pengemudi truk yang bernama Kasiono (25), warga Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare, kabupaten Malang, hilang konsentrasi karena pengaruh minuman keras. 

Akibatnya, dua penumpang meninggal dunia dan penumpang lainnya mengalami luka berat beserta sang sopir.

Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo mengatakan, peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS). Tepatnya di perbatasan Kecamatan Bantur-Donomulyo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur.

"TKP JLS km patok 8. Dekat lokasi Kondang Iwak (Pantai Baruna-Marinir)," ujar Subagyo ketika dikonfirmasi, Minggu (30/4/2023) sekira pukul 17.00 WIB.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kanit Gakkum Polres Malang, IPTU Sunarko menyebutkan, semula Truk melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.

"Sopir dalam keadaan kurang konsentrasi atau dipengaruhi alkohol," ungkap Sunarko.

Sesampainya di TKP, jalan menikung ke kiri atau selatan, pengemudi tiba-tiba membanting setir ke arah kanan.

Seketika Truk keluar badan jalan hingga oleng kemudian menabrak tebing di pinggir jalan.

"Akibatnya sopir dan penumpang yang ada di bak Truk mengalami luka-luka, satu di antaranya meninggal dunia di TKP," imbuhnya.

Penumpang yang meninggal dunia di TKP bernama Eko Prayetno (20) warga Desa Tlogosari, Kecamatan Donomulyo.

Eko mengalami luka di bagian kepala. Kemudian jenazah Eko dilarikan ke RS Kanjuruhan.

Kemudian, disusul oleh Sutikno (48) warga Desa/Kecamatan Donomulyo meninggal dunia ketika dilakukan perawatan di Puskesmas Donomulyo.

Sementara itu, sopir beserta tujuh penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Donomulyo, Klinik Kartika Husada, dan RS Kanjuruhan.

(lu'lu'ul isnainiyah/tribunmataraman.com)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di Tribunmataraman.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved