Kecelakaan Maut Pukul 05.30 Wita, 3 Orang Tewas, Mobil Tabrak Pondasi Pengaman Jembatan

Diperkirakan sopir mengantuk karena kondisi masih pagi, sedangkan perjalanan jauh dari Balikpapan/Samarinda.

"Lelah lah, ngantuk perjalanan masih pagi-pagi kan," tutup Azyumardi.

Identitas Korban

Data nama korban meninggal dan mengalami luka ringan dan serta luka berat telah diidentifikasi petugas Pos Lantas Magalau, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Pos Lantas Magalau, Satlantas Polres Kotabaru Aiptu Azyumardi A mengatakan, korban meninggal sopir minibus yaitu Mursalim, warga Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir, Tabahbumbu.

Sedangkan penumpang yang meninggal yakni Adil Hade, warga Desa Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda

Kemudian, Syawal Ratuloly, warga Jalan Subulus Salam, RT 035, Sidomuoyo, Kota Samarinda.

Sedangkan korban mengalami luka-luka antara lain, Mikael warga Desa Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kaltim.

Korban mengalami luka di paha dan tulang rusuk nyeri.

Ahmad Ibrahim Syahrani, warga Desa Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kaltim.

Korban mengalami luka kaki sebelah kiri, kanan dan pipi sebelah kiri.

Sementara korban Achmad, warga Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janau Ilir, Kota Samarinda, Kaltim.

Mengalami luka patah tangan sebelah kanan, luka di pelipis sebelah kiri, dan roken di lutut kaki kanan.

Kapos Lantas Magalau, Aiptu Azyumardi A mengatakan, korban luka dari Puskesmas Bungkukan dirujuk ke RS Kotabaru.

Korban meninggal disarankan ke pihak perusahaan, karena korban meninggal bekerja di bagian bongkar muat di Tanjung Pemancingan, termasuk korban mengalami luka-luka.

"Mereka satu tim, dari Samarinda semua tujuan Kotabaru. Lima orang. Satu orang sopir. Korban luka-luka dirujuk ke Kotabaru. Kemungkinan dua yang patah," ucapnya.

Telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI