Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Segini Harga Daging Ayam di Kotamobagu Sulawesi Utara Seusai Lebaran, Lebih Stabil

Kasman melanjutkan bahwa pada hari biasa daging ayam yang terjual biasa stagnan di 50 hingga 70 ekor perhari.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Alpen Martinus
Sujarpin Dondo/Tribun Manado
Seusai Lebaran Harga Daging Ayam Stabil Rp 70 Ribu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Usai lebaran harga daging ayam di Kecamatan Kotamobagu Selatan, Sulawesi Utarastabil, Sabtu (29/04/2023).

Misalnya di pasar tradisional Poyowa kecil, harga daging ayam usai lebaran ada di angka Rp 70 ribu.

Kasman penjual Daging ayam di pasar tradisional desa Poyowa Kecil ini mengungkapkan bahwa harga daging ayam dari awal masuk puasa hingga usai lebaran harga tergolong stabil.

Baca juga: Daging Sapi di Manado Tembus Rp 157 Ribu Perkilogram, Daging Ayam Rp 36 Ribu

" Daging ayam harga naik turun tidak terlalu banyak mungkin naik Rp 5 ribu dan turun juga cuma begitu," ucapnya.

Namun, dibalik harga yang stabil tersebut, pria asal Provinsi Gorontalo yang berjualan di pasar Poyowa Kecil itu mengaku bahwa pesanan daging ayam saja yang sering naik.

" Karna harga stabil, permintaan daging ayam tidak menentu namun dalam sehari bisa mencapai 150 ekor terjual," ucapnya.

Kasman menambahkan bahwa permintaan ini dipengaruhi dengan hari besar mulai memasuki puasa hingga usai lebaran.

Baca juga: Segini Harga Daging Ayam dan Sapi di Pasar Winenet Bitung H-1 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

" Karna puasa jadi permintaan daging meningkat," ucapnya.

Kasman melanjutkan bahwa pada hari biasa daging ayam yang terjual biasa stagnan di 50 hingga 70 ekor perhari.

" Kalau hari biasa biasa 50 sampai 70 ekor per hari tapi kalau hari besar bisa sampai 150 ekor per hari," tandasnya.

Kasman mengaku untuk stock daging ayam yang sering dijualnya biasa masuk dari Gorontalo dan juga para peternak ayam daging di desa Poyowa besar.

Harga Bumbu Dapur di Manado Naik

Setelah lebaran harga bawang merah di Pasar Bersehati Manado, Jumat (28/4/2023) kembali naik.

Berdasarkan pantauan Tribun Manado, Harga Bawang merah naik jadi Rp 60 ribu per kilogram.

Padahal, tiga hari yang lalu harga bawang Rp 30 ribu per kilogram.

Diketahui, kenaikan harga bawang merah ini terjadi kerana kurangnya stok yang masuk di Pasar Bersehati.

"Kurang stok sekali, yang satu tau kerena banyak petani yang belum panen bawang merah makanya mahal ," kata Usman salah seorang pedagang bahah pokok.

Kenaikan harga bawang merah mendapat respon dari warga.

Menurut Herlina, seorang ibu rumah tangga mengaku terpaksa hanya membeli seperempat bawang merah seharga Rp 15 ribu, untuk kebutuhan masak per hari.

"Biasanya saya beli bawang paling sedikit sekilo stok dapur, sekarang sangat mahal," tuturnya.

Begitu juga dengan Anita yang juga ibu rumah tangga mengeluhkan harga bawang merah mahal.

Padahal harga cabai rawit sudah turun harga.

"Saya heran kenapa bawang merah harganya tidak bisa normal kembali, padahal cabai sekarang sudah turun," ucapnya. (Edi)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved