Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tronton Alami Rem Blong dan Terguling Timpa Motor dan Mobil. 1 Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 09.45 WIB.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Kecelakaan maut terjadi di Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 09.45 WIB. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat (28/4/2023) sekitar pukul 09.45 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan truk tronton, sepeda motor dan mobil.

Akibat insiden kecelakaan ini, satu pengendara sepeda motor tewas di TKP.

Kronologi kecelakaan in pun terungkap.

Truk tronton muatan pupuk diduga mengalami rem blong dan terguling hinga menimpa sepeda motor dan mobil di Jalan Raya Simpang Tiga Dusun Krembung Dumpul, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari.

Petugas mengevakuasi kendaraan truk tronton yang terlibat kecelakaan hingga merenggut satu korban jiwa di Jalan Raya Simpang Tiga Dusun Krembung Dumpul, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (28/4/2023).
Petugas mengevakuasi kendaraan truk tronton yang terlibat kecelakaan hingga merenggut satu korban jiwa di Jalan Raya Simpang Tiga Dusun Krembung Dumpul, Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (28/4/2023). (Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni)

Baca juga: Kecelakaan Maut Malam Ini, Pemotor Tewas Seketika, Korban Tabrak Lari Truk Tangki Hijau

Kanit Gakkum Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko menjelaskan, kecelakaan truk yang menimpa sepeda motor dan mobil itu juga mengakibatkan dua orang mengalami luka berat.

"Korban pengendara sepeda motor dan satu korban meninggal, Mulyati, dan dua luka berat," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Jumat (28/4/2023).

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika truk tronton W 8116 DS muatan pupuk yang dikemudikan Kadi Priyani (49) asal Desa Wedeni, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik melaju dari arah Mojosari menuju Krian, Sidoarjo.

Di saat bersamaan, melaju sepeda motor Honda PCX S 3633 NBA yang dikendarai Agnes Yuliati (20) warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Mojokerto, membonceng Mulyati (47), JCP (13) dan Manggarwangi (47) asal Desa Oro-oro Ambi Kulon, Kecamatan Rembang, Pasuruan.

Kemudian mobil Toyota Innova S 1741 Pk yang dikemudikan Khusnul Khuluk, sopir asal Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.

"Sepeda motor dan mobil melaju searah dari arah selatan ke utara (Mojosari-Krian dengan posisi kendaraan berhenti di simpang tiga, memberikan kesempatan kendaraan yang dari utara berbelok ke kanan dan truk tronton berada paling belakang," ungkapnya.

Setibanya di lokasi, tiba-tiba truk tronton dari belakang melaju tidak terkendali di sisi kiri hingga naik ke trotoar.

Truk Tronton diduga mengalami rem blong hingga sopir membanting setir ke kiri dan terguling ke kanan menimpa sepeda motor PCX dan mobil Toyota Innova.

"Kendaraan truk tronton W 8116 DS diduga mengalami gagal fungsi rem atau rem blong sehingga terjadi kecelakaan," ucap Iptu Wihandoko.

Polisi mengevakuasi jasad korban menuju RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari, Mojokerto.

"Sedangkan korban penumpang sepeda motor, Manggarwangi kondisinya mengalami luka berat cedera kepala dan dievakuasi ke Rumah Sakit Mojosari," pungkasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Satu Orang Tewas, Korban Ditabrak Lalu Terlindas Truk Tangki

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.30 WIB, 3 Orang Tewas, Diduga Sopir Ngantuk hingga Tabrak Pengaman Jembatan

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved