Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Polisi Aniaya Mahasiswa

Rumah Korban Penganiayaan oleh Anak Polisi di Medan Diteror Setelah Kasusnya Viral, Kakak Geram

Rumah korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak polisi di Medan diteror dengan jeruk purut, bunga dan lidi Jumat (28/4/2023) sekira pukul 03.30 WIB

Editor: Tirza Ponto
Instagram @dindasafay
Rumah korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak polisi di Medan diteror dengan jeruk purut, bunga dan lidi Jumat (28/4/2023) sekira pukul 03.30 WIB 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan anak polisi yaitu Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral masih tersu bergulir di kantor polisi.

Kasus ini menjadi viral dan mendapat atensi publik.

Tak sedikit yang menilai kasus ini bak kasus penganiayaan Mario Dandy jilid II.

Para keluarga korban terus memperjuangkan keadilannya dan menuntut kasus ini untuk diusut tuntas.

Sang pelaku yaitu Aditya Hasibuan pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Di tengah bergulirnya kasus tersebut, rumah keluarga Ken Admiral mengalami teror, Jumat (28/4/2023) sekira pukul 03.30 WIB.

Dilansir TribunWow.com, kakak Ken Admiral, selebgram Dinda Safay alias Dinda Shafa Yana menunjukkan kembang setaman dan jeruk purut yang dilempar di depan rumahnya, di Medan, Sumatera Utara.

Kolase jeruk purut dan air bunga setaman yang dilempar ke rumah Ken Admiral
Kolase jeruk purut dan air bunga setaman yang dilempar ke rumah Ken Admiral, korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Jumat (28/4/2023). (Instagram @dindasafay)

Baca juga: Polda Sumut Ungkap Alasan AKBP Achiruddin Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa, Ternyata Karena Ini

Insiden ini terjadi setelah kasus penganiayaan yang dilakukan pada Ken Admiral mulai mendapat atensi masyarakat dan pemerintah.

Peristiwa ini dibagikan Dinda Safay melalui unggahan InstaStory di akun Instagram miliknya, @dindasafay, Jumat (28/4/2023).

"Hari ini rumah kami keluarga besar Ken Admiral dilempar hal seperti ini. Sampai saat ini kami tidak tahu siapa yang melempar barang seperti ini," tulis Dinda Safay.

Diperlihatkan dua jeruk purut yang sudah dibelah menjadi empat bagian ditemukan di jalanan depan rumahnya.

"Kapan di lemparnya?," tanya Dinda Safay kepada pria yang memegang jeruk tersebut.

Ia lantas memperlihatkan bekas siraman air di jalan depan rumahnya.

Terlihat sejumlah bunga dengan berbagai rupa tersebar di jalanan tersebut.

Tak hanya itu, terlihat beberapa lidi berserakan di tanah.

"Yang lempar naik mobil atau motor?," tanya Dinda Safay.

"Motor," jawab seseorang.

"Dari sini (kiri) ke sana, kencang jalannya, baru saja," ucap pria berbaju abu-abu.

Pada unggahan selanjutnya, seorang petugas keamanan datang untuk memantau kejadian.

"Ada saksi juga security di sini," bunyi keterangan Dinda Safay.

Petugas tersebut tampak terkejut saat diperlihatkan barang yang dilemparkan ke depan rumah Ken Admiral.

Diduga pelaku melempar barang-barang tersebut di depan rumah, kemudian berlari saat aksinya dipergoki.

Security sempat melakukan pengejaran, namun kemudian kehilangan jejak lantaran pelaku telah ditunggu rekannya menggunakan motor untuk kabur.

Baca juga: Viral Penemuan Gudang Solar Oplosan di Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Diduga Jadi Sumber Kekayaan

Detik-detik Penganiayaan Ken Admiral

Beredar video penganiayaan brutal yang dilakukan oleh seorang pemuda terhadap pemuda lainnya dan disaksikan sejumlah orang di Medan, Sumatera Utara.

Dilansir TribunWow.com, diketahui kemudian korban adalah mahasiwa bernama Ken Admiral, sementara pelaku bernama Aditya Hasibuan alias AH.

Mirisnya, saat kejadian tersebut, ayah Aditya, AKBP Achiruddin Hasibuan yang adalah seorang perwira polisi, hanya menonton dan menghalangi rekan korban untuk membantu.

Seperti dikutip dari Twitter @mazzini_gsp, Selasa (25/4/2023), tampak pelaku berhasil melumpuhkan korban dan membaringkannya di tanah.

AH menduduki dan menahan tubuh korban kemudian melakukan pemukulan serta membentur-benturkan kepala korban ke lantai.

Peristiwa tersebut rupanya terjadi di rumah pelaku, saat korban datang untuk meminta ganti rugi atas perusakan mobilnya oleh pelaku.

Menurut cuplikan BAP yang beredar, korban dan pelaku sempat berbalas dm di media sosial.

Ken Admiral mengaku sempat diikuti oleh pelaku pada 21 Desember 2022 sekira pukul 22.00 WIB saat sedang mengantar pacar dan keponakannya.

Kemudian AH dan kurang lebih 6 orang lain, datang menggunakan 3 unit motor.

Ia menghampiri dan melakukan pemukulan serta perusakan pada kaca spion sebelah kiri korban.

Lantaran takut dimarahi oleh orangtuanya, korban setelah berkonsultasi dengan 3 rekannya, memutuskan datang baik-baik ke rumah pelaku.

Tujuannya untuk meminta ganti rugi dan menyelesaikan masalah dengan keluarga pelaku.

Pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB, korban dan rekan-rekannya datang ke rumah pelaku di Jalan Karya Dalam, Medan.

Namun, ia justru digertak oleh kakak pelaku, Arya Hasibuan, beserta ayahnya yang sempat mengancam dengan senjata laras panjang.

Pelaku langsung menerjang korban dan melakukan pemukulan di depan rumahnya, disaksikan oleh keluarga.

Achiruddin Hasibuan bahkan tampak menyemangati sang anak dan melarang teman-teman korban untuk membantu.

Sementara itu, menurut Dirkrimum Polda Sumut, Sumaryono, penganiayaan dilakukan oleh pelaku lantaran masalah perempuan.

"Ini perkara saling lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH," terang Sumaryono Selasa (25/4/2023), dikutip Tribun-Medan.com.

"Pelapor menanyakan kepada terlapor apa hubungan saudara terlapor dengan teman pelapor berinisial D (perempuan)."

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian pelipis sebelah kanan dan kiri, leher, kepala bagian belakang, serta luka gigit pada jari telunjuk dan jari tengah kanan dan kiri.

Kini, Aditya Hasibuan telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara ayahnya diperiksa oleh Propam Polda Sumatera Utara. (TribunWow.com)

Baca juga: Penyebab Aditya Hasibuan Aniaya Ken Admiral di Depan Mata AKBP Achiruddin, Gara-gara Perempuan

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved