Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP

Marc Marquez Berpotensi Akhiri Karier karena Cedera, Tekanan Handlebar Merusak Hasil Operasi

Marc Marquez berpotensi mengakhiri karier di MotoGP karena cedera. Tekanan Handlebar merusak hasil operasi.

Editor: Frandi Piring
Dok. @marcmarquez93/GP ONE
Marc Marquez berpotensi mengakhiri karier di MotoGP karena cedera. Tekanan Handlebar merusak hasil operasi. Marc Marquez menguji staminanya jelang MotoGP 2023 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez berpotensi mengakhiri karier di MotoGP karena cedera yang dialaminya.

Cedera Marc Marquez terbilang cukup parah. 

The Baby Alien, julukan Marc Marquez, kini masih dalam masa pemulihan dan butuh waktu istirahat lebih lama.

Baru-baru ini menerima fakta bahwa ia tak bisa turun di balapan kandangnya pada MotoGP Spanyol akhir pekan Minggu (30/4/2023).

Keputusan ini diambil juara dunia MotoGP enam kali tersebut setelah mendapat masukan dari tiga tim dokter berbeda.

Partisipasi Marc Marquez di balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Jerez tersebut sempat mengambang setelah Dorna selaku penyelenggara MotoGP dan tim Repsol Honda beberapa kali mengganti sesi konferensi pers sang rider.

Pada akhirnya, pebalap berusia 30 tahun itu menemui media pada pukul 15.00 sore waktu lokal pada Kamis (27/4/2023) di area Hospitality tim HRC.

Marc Marquez menabrak Miguel Oliveira di GP Portugal 2023.
Marc Marquez menabrak Miguel Oliveira di GP Portugal 2023. (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Marc Marquez akhirnya mengutarakan bahwa ambisi dia untuk membalap di Jerez harus diredam setelah tiga tim medis bulat mengatakan bahwa dia harus mengambil waktu istirahat lebih lama.

Hal ini untuk membantu pemulihan operasi yang dilakukan di dasar jempolnya pada 27 Maret 2023, seharis setelah ia terjatuh di Portimao.

Ketika itu, para dokter menganjurkan pria yang telah mengoleksi 59 kemenangan dari 155 balapan di kelas MotoGP tersebut istirahat selama 6-8 pekan.

"GP Spanyol adalah salah satu tanggal paling penting di kalender dan suatu event yang sangat istimewa bagi saya," ujar Marquez seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Saya awalnya sangat optimistis dan berusaha sekuat tenaga untuk mempercepat rehabilitasi demi GP Spanyol."

"Namun, hasil pindaian tim medis Dr Roger de Ona di Rumah Sakit Ruber Internacional mengatakan bahwa hal ini terlalu berbahaya dan mereka mengonfirmasinya dengan Mayo Clinic serta Red Bull APC (pusat performa atlet grup Red Bull."

"Mereka mengatakan dengan keputusan bulat bahwa terus membalap akan terlalu berbahaya."

Marc Marquez mengatakan bahwa ada kemungkinan besar dia akan merusak hasil operasi jika memaksakan turun di Jerez, sirkuit di mana ia merasakan tiga kemenangan pada 2014, 2018, dan 2019.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved