Deklarasi Dukung IKN
Wagub Sulut Steven Kandouw Minta Dana Transfer Daerah Ditambah untuk Biayai Pilkada Serentak 2024
Musrenbang regional Sulawesi dan Musrenbang RKPD Sulawesi Utara 2024 di Hotel Sentra Minahasa Utara, provinsi Sulawesi Utara Kamis (27/4/2023).
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mewakili para kepala daerah se Sulut minta dana transfer daerah ditambah.
Hal ini diungkapkannya dalam Musrenbang regional Sulawesi dan Musrenbang RKPD Sulawesi Utara 2024 di Hotel Sentra Minahasa Utara, provinsi Sulawesi Utara Kamis (27/4/2023).
"Pak Dirjen, tak ada salahnya saya sampaikan jika dana transfer daerah dapat ditambah," kata dia.
Ungkap Steven Kandouw, terlebih tahun depan dana transfer daerah musti ditambah.
Penyebabnya Pilkada serentak.
"Pilkada serentak ini butuh dana yang besar," katanya.
Steven Kandouw menuturkan, anggaran pilkada serentak menyentuh angka 400 M.
Sedang PAD Sulut hanya 1.3 T.
"Dari hati yang paling dalam saya mohon agar dana pilkada coba dikirimkan lewat APBN," kata dia yang disambut aplaus dan tepuk tangan para tetamu.
Masalah Pilkada serentak memang jadi salah satu pokok bahasan utama dalam Musrenbang tersebut.
Fokus adalah bagaimana menyiapkan pilkada yang akan dengan dukungan komponen keuangan yang memadai.
Pimpin Deklarasi Kepala Daerah Sulawesi Dukung IKN
Para kepala daerah di Sulawesi mendeklarasikan dukungan kepada Ibu kota negara (IKN) Nusantara dalam Musrenbang regional Sulawesi dan Musrenbang RKPD provinsi Sulawesi Utara tahun 2023, Kamis (27/4/2023).
Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili oleh Wagub Steven Kandouw.
Kemudian ada penjabat Gubernur Gorontalo, penjabat Gubernur Sulbar dan perwakilan provinsi lainnya.
Ikrar Deklarasi dibacakan Wagub Steven Kandouw.
Dengan suara lantang Kandouw mengucap, "dengan memanjatkan syukur pada Tuhan yang Maha Kuasa, kami para kepala daerah regional Sulawesi menyatakan mendukung pembangunan IKN."
Mendagri yang diwakili Direktur Bina Pembangunan Daerah menyatakan, dukungan tersebut sangat klop.
Karena Sulawesi adalah daerah terdekat Kalimantan.
"Pembangunan IKN butuh material dan pekerja, dari Kalimantan sendiri tak cukup," katanya.
Ungkap dia, IKN akan dipacu pengerjaannya pada 2023 dan 2024.
Direncanakan Agustus 2024, mereka akan boyongan ke IKN. (Art)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.