Kondisi Terbaru 7 Prajurit Korban Luka Baku Tembak Dengan KKB Papua di Nduga, Dijenguk KSAD

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seluruh prajurit yang terlibat kontak tembak dengan KKB Papua di Nduga sudah dievakuasi.

baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal dunia.

Prajurit yang terluka kini sudah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca juga: KKB Papua Siap Perang Melawan TNI-Polri, TPNPB-OPM Minta Senjata ke Australia dan Selandia Baru

Jumlah prajurit yang dirawat di situ ada 7 orang.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk tujuh prajuritnya tersebut.

kabar gembira, 7 prajurit tersebut mendapat perawatan yang cukup baik.

Sehingga perkembangan kesehatan mereka perlahan menjadi lebih baik.

Baca juga: KKB Papua Pimpinan Joni Botak dan Lewis Kogoya Saling Serang, Terlibat Baku Tembak di Puncak Jaya

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk tujuh prajurit TNI AD yang terlibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

Dudung menjenguk ketujuh prajurit yang saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta tersebut pada Rabu (26/4/2023).

Didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurachman, beserta Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, dan beberapa pejabat utama Mabesad, menerima penjelasan dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI dr A Budi Sulistya, Sp.THT-KL (K)., M.A.R.S dan Kolonel Ckm Jursal terkait kondisi kesehatan para prajurit tersebut. 

"Dimana disampaikan bahwa kondisi Serka Saefullah, Sertu Haerul Ummin, Serda Ridho, Serda Yahya, Pratu Riswandi, Pratu Ainun dan Pratu Rainaldi, saat ini berangsur membaik, pasca perawatan intensif dari tim dokter militer RSPAD," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Dua Kubu KKB Papua Berseteru, Pimpinan Tembagapura Joni Botak Kritis, Warga Sipil Tewas

Dalam kesempatan tersebut, Dudung juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para prajurit.

Sejumlah hal yang dibahas di antaranya terkait kronologis kejadian penyerangan KST Papua kepada tim TNI AD yang sedang dalam misi operasi pencarian Pilot Susi Air itu.

"KSAD juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya lima prajurit TNI AD dalam peristiwa penyerangan tersebut, serta mendoakan para prajurit yang masih dalam perawatan agar dapat segera pulih dan sehat kembali," sambung dia.

Semua prajurit suda ditemukan