Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Pria Tewas Diikat dan Diamuk Warga karena Dituding Lakukan Pencurian, Jasadnya Jadi Tontonan Warga

Seorang pria tewas setelah dianiaya sejumlah warga di Dusun Haliklaran, Desa Haliklaran, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Pria tewas setelah dianiaya sejumlah warga di Dusun Haliklaran, Desa Haliklaran, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria tewas setelah dianiaya sejumlah warga.

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Haliklaran, Desa Haliklaran, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria yang tewas tersebut diketahui bernama Yasintus Bria (58).

Jasad Yasintus Bria itu pun ramai menjadi tontonan warga.

Yasintus Bria tewas diamuk massa karena disebut melakukan pencurian di rumah warga.

Foto Yasintus Bria yang tergeletak dengan posisi miring di tanah dengan baju dan celana hitam pun viral.

Terlihat kaki dan tangannya diikat menggunakan tali, dan terdapat bekas-bekas luka di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Viral Karyawan Disuruh Buka Baju Saat Masuk Kantor, Mereka Diperiksa Tanpa Protes, Terungkap Tujuan

Sementara, di sela kedua kaki pria tersebut terdapat sebatang kayu dengan panjang sekitar 1 meter.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Resor Malaka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rudy Junus Jacob Ledo.

Dijelaskan bahwa penyiksaan yang dialami pria tersebut berlangsung pada Sabtu (22/4/2023) dini hari.

"Itu kejadiannya di Dusun Haliklaran, Desa Haliklaran, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, pada Sabtu, 22 April 2023 dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita," terang Rudy, Selasa (25/4/2023) dikutip Kompas.com.

"Ada tiga orang saksi mata yang telah kita mintai keterangan mereka."

Tiga saksi mata tersebut adalah Edmundus Klau, Salomon Leki dan Hugo Kristianus Nahak warga Dusun Haliklaran.

Menurut kronologi yang berhasil dihimpun, Yasintus Bria kepergok oleh Edmundus Klau berusaha masuk ke rumah saksi Salomon Leki tanpa izin.

Saksi Edmundus Klau kemudian berteriak dan menuding korban sebagai pencuri.

Masyarakat pun datang dan langsung melakukan penganiayaan kepada korban.

Yasintus Bria berhasil kabur dan bersembunyi di samping rumah warga.

Namun, ia lantas berhasil ditangkap kembali dan dianiaya secara brutal.

"Saat dianiaya, datanglah Hugo Kristianus Nahak dan mengikat kedua tangan dan kaki korban, serta memasukan sebatang kayu dengan ukuran panjang sekitar satu meter ke sela kedua kaki," terang Rudy dikutip Kompas.com.

Kemudian, korban diseret ke arah jalan oleh warga dan dilanjutkan penganiayaan hingga Yasintus Bria tewas secara mengenaskan.

"Jadi, kasus ini sudah ditangani Satuan Reserse dan Kriminal (Reserse) Polres Malaka. Anggota kita sedang lidik untuk ungkap pelaku penganiayaan berat terhadap korban. Nanti akan kita sampaikan perkembangan dan kronologinya," tandas Rudy.(TribunWow.com/Via)

Baca juga: Kronologi Anak Polisi Aniaya Mahasiswa, Sang Ayah Terlibat dan Terbukti Langgar Kode Etik

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com 

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved