Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 10.45 WIB, 3 Orang Tewas, Mobil Coba Hindari Lubang Kecil Lalu Terpelanting

Terjadi kecelakaan maut di Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada kemarin hari Selasa siang.

Instagram/net2netnews via TribunJateng.com
Kecelakaan maut di ruas Tol Cipali wilayah Kabupaten Majalengka, Selasa (25/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada kemarin hari Selasa siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 3 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.35 WIB, 4 Orang Tewas, Truk Muat Puluhan Rombongan Wisata Terjun ke Jurang

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 04.00 WIB, 2 Orang Tewas, Tabrakan Adu Banteng Mobil Pajero dengan Mobil Taft

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Polisi ungkap kronologi kecelakaan maut di ruas Tol Cipali wilayah Kabupaten Majalengka, Selasa (25/4/2023).

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di KM 153 di jalur arah Jakarta, polisi menyebut mobil berpenumpang 12 orang itu sempat menghindari lubang di bahu jalan sebelum kecelakaan.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, mengatakan kronologis kecelakaan.

Menurut Indra, mobil tersebut menghindari lubang kecil, kemudian membanting ke kanan karena di kiri ada mobil yang lain sehingga memasuki row atau parit.

"Setelah itu mobil tersebut membanting lagi ke kiri dan akhirnya terpelanting, terbalik," ujar Kapolres saat diwawancarai di RSUD Cideres Majalengka tempat penanganan para korban.

Kapolres mengungkapkan bahwa para korban tersebut merupakan satu keluarga besar.

Mereka datang dari Jawa Timur hendak balik ke Jakarta.

"Rombongan dari Surabaya mau ke Jakarta.

Mereka terdiri dari 12 penumpang, jadi memang sekeluarga dari Surabaya mau balik lagi ke Jakarta."

Kapolres Indra Novianto memastikan bahwa korban meninggal adalah tiga orang.

"2 meninggal di TKP, 1 meninggal di rumah sakit.

Ada 3 (meninggal)," katanya.

Menurut Indra, peristiwa tersebut terjadi saat pemberlakuan one way arus balik Lebaran.

Adapun, sebelum peristiwa itu terjadi, para korban tersebut sempat beristirahat di rest area KM 166 Cipali.

"Kondisi sopir itu terakhir mereka istirahat di rest area Km 166.

Setelah istirahat mereka bergerak kembali ke Jakarta," tutur Indra.

Seperti diketahui, musibah yang terjadi pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 10.45 itu, merupakan kecelakaan tunggal.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia, sembilan orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Fisabilillah, Desa Pesisir Timur, Kabupaten Anambas di hari ketiga Lebaran, Senin (24/4/2023) sore.

Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan roda dua.

Yakni sepeda motor R2 Honda CBR 150R warna hitam bernopol BP 2171 MH ditunggangi Nada Ramadini, warga Tarempa, Kecamatan Siantan.

Satu lagi R2 Yamaha Vixion dinas Polri bernopol 1092-34 yang ditunggangi anggota polisi bernama Bripda Roy Eben Marpaung.

Kasat Lantas Polres Anambas, Iptu Ridwan mengatakan, laka lantas ini terjadi tepatnya di turunan arah dusun.

"Ya benar, korbannya dua. Satu warga sipil dan satu lagi anggota (Polri)," ucapnya kepada Tribunbatam.id, Selasa (25/4/2023).

Dalam kasus ini, polisi telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menjadikan kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti.

Adapun dua kendaraan yang terlibat laka lantas mengalami rusak yang cukup berat, khususnya di bagian depan, akibat hantaman keras.

Ia menjelaskan, peristiwa kecelakaan bermula saat pengendara R2 Honda CBR 150R Nada Ramadini mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya, tepat di jalan yang menurun dan menikung arah dusun.

Namun setiba di tikungan, dari arah berlawanan datang R2 Yamaha Vixion dinas Polri yang ditunggangi Bripda Roy.

Adu kambing antara kedua kendaraan pun tak dapat dihindari. Kedua pengendara terpental ke sisi jalan akibat benturan keras.

Akibat kecelakaan ini, Nada Ramadini mengalami luka serius di bagian dagu, benturan di kepala dan telinga mengeluarkan darah.

Sedangkan Bripda Roy Eben Marpaung mengalami luka lecet di punggung dan tenggorokan yang sakit.

Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa untuk mendapat pertolongan medis.

"Agar pemeriksaan lebih optimal kedua korban sempat dirujuk ke RSUD Palmatak untuk dirontgen," jelasnya.

Kini kedua korban telah dibawa kembali ke RSUD Tarempa untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Untuk korban sipil sampai sekarang belum sadarkan diri.

Sementara korban anggota polisi sudah sadar tapi masih dirawat," ungkapnya.

Ia menambahkan, peristiwa laka lantas ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihaknya.

Pasalnya, laporan polisi telah diterbitkan dan telah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Proses hukum tetap berjalan.

Tapi kan dalam peristiwa laka lantas tidak semua berakhir di meja persidangan.

Ada juga yang menumpuh mediasi apabila ada kesepakatan bersama kedua belah pihak.

Kita lihatlah seperti apa ke depannya, nanti kita infokan lebih lanjut," pungkasnya.

(TribunJabar.id/TribunBatam.id)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJabar.id danĀ TribunBatam.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved