Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 05.15 WIB, Nenek Petani Tewas di Tempat, Korban Tertabrak dan Terseret Kereta

Terjadi kecelakaan maut di Pedukuhan Sentolo Lor, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta pada kemarin hari Senin pagi.

Tribun Jogja
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Pedukuhan Sentolo Lor, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta pada kemarin hari Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan seorang korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang lansia tewas di tempat.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 26 April 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 02.30, Seorang Pemotor Tewas, Korban Ditabrak Pengendara Motor dari Belakang

Polsek Sentolo dan PMI Kulon Progo tengah mengevakuasi korban tertemper kereta di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Polsek Sentolo dan PMI Kulon Progo tengah mengevakuasi korban tertemper kereta di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (DOKUMENTASI POLRES KP)

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Perempuan lanjut usia tewas tertabrak kereta api di wilayah Pedukuhan Sentolo Lor RT 18, Kalurahan Sentolo Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga mengenalnya sebagai Mbah Reben (70) atau Ny Joyo Sudarmo, tewas di tempat dalam kondisi begitu parah akibat tertabrak kereta api.

“Benar telah terjadi laka kereta di lokasi yang disebut orang di bawah jembatan layang Ngeplang,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Senin (24/4/2023).

Polisi Sektor Sentolo menerima laporan kecelakaan orang jalan kaki dengan kereta pukul 05.15 WIB.

Polisi segera mendatangi lokasi tabrakan.

Perempuan yang sehari-hari sebagai petani itu ditemukan sejauh 25 meter dari lokasi tertabrak kereta.

Luka berat mendera sekujur tubuhnya, yakni kepala pecah, kaki dan tangan patah.

Mbah Reben tertemper kereta Prameks KA 7053 C yang melaju dari Yogyakarta ke arah Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA).

Saat itu, lansia ini menyeberang dari Selatan ke Utara.

Diduga lansia itu tidak mendengar ada kereta hendak melintas.

Pasalnya, dari keterangan sejumlah saksi kereta tampak sudah mengerem dan membunyikan klakson kereta.

Namun, karena jarak sudah dekat maka tubuh Reben tertabrak.

Masinis menghentikan kereta di Stasiun Sentolo dan melaporkan peristiwa ini ke polisi stasiun Wates.

Polisi dan PMI Kulon Progo menuju di kecelakaan.

Awalnya, tidak ditemukan identitas pada korban.

Polisi juga menyertakan tim Inafis untuk memastikan korban.

Mereka mengevakuasi korban ke RSUD Nyi Ageng Serang di Sentolo.

“Murni kecelakaan tertabrak kereta,” kata Novi.

Korban akhirnya diketahui sebagai Mbah Reben dari Pedukuhan Ploso, Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan beruntun di tengah arus balik lebaran 2023 terjadi di Jalan Poros Pinrang-Polman, Kampung Tuppu, Kelurahan Tadokong, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Selasa (25/4/2023) pukul 13.00 Wita.

Insiden ini melibatkan tiga mobil dan satu motor.

Dalam video amatir yang beredar, tampak mobil menabrak pagar pembatas jalan.

Terlihat pula mobil ringsek di bagian depan dan samping mobil.

Sempat terjadi macet akibat peristiwa ini.

Tampak warga dan polisi mengatur lalu lintas agar tidak terjadi macet berjam-jam.

Kasat Lantas Polres Pinrang, AKP Agussalim mengatakan peristiwa ini berawal dari pengendara mobil Toyota Avanza Nopol DW 1746 IJ bergerak dari arah timur ke barat atau Pinrang menuju ke arah Polman.

"Mobil Toyota Avanza yang dikemudikan H Umar ini mengalami pecah ban dan oleng ke kanan," kata AKP Agussalim kepada Tribun Timur.

Saat oleng ke kanan, kata Agussalim, mobil tersebut berbenturan dengan Mobil Timor Nopol DW 1430 BP yang dikemudikan Ibrahim.

"Kemudian Mobil Timor berbenturan dengan mobil Toyota Avanza Nopol B 1589 JUO yang dikendarai oleh Cornelius Rinding," ujarnya.

Mobil Cornerlius kemudian dan berbenturan dengan Motor Yamaha Vixion Nopol DD 5718 NV yang dikendarai Jimmi.

"Motor yang ditabrak tersebut bergerak dari arah yang berlawanan. Yakni dari arah timur ke barat atau dari arah Polmas menuju ke Pinrang sehingga menyebabkan terjadinya tabrakan beruntun," jelasnya.

AKP Agussalim mengatakan, pengemudi mobil dan pengendara motor yang terlibat kecelakaan ini merupakan pemudik yang akan balik ke kampung halamannya masing-masing.

"Iya, mereka hendak pulang ke kampung halaman masing-masing. Namun, terlibat kecelakaan beruntun," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini.

"Tidak ada korban luka juga.

Hanya kerugian materil yang ada," imbuhnya.

(Kompas.com/Tribun-Timur.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

https://bit.ly/3BBEaKU

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

https://manado.tribunnews.com/topic/kecelakaan-lalu-lintas

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Dengar Kereta Mau Lewat, Lansia 70 Tahun Tewas Saat Menyeberang, Tubuhnya Terseret 25 Meter", Klik untuk baca: https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/04/24/155156478/tak-dengar-kereta-mau-lewat-lansia-70-tahun-tewas-saat-menyeberang

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Gegara Gegara Ban Mobil Pecah, Picu Kecelakaan Beruntun 3 Mobil dan 1 Motor di Jalan Poros Pinrang, https://makassar.tribunnews.com/2023/04/25/gegara-gegara-ban-mobil-pecah-picu-kecelakaan-beruntun-3-mobil-dan-1-motor-di-jalan-poros-pinrang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved