Angka Kelahiran pada Ibu Muda Sulut Tinggi, BKKBN Kampanye 2129 Keren

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Angka kelahiran pada ibu muda (14-19 tahun) di Sulut cukup tinggi. 

Sesuai data Pendataan Keluarga (PK) tahun 2022, Age Specific Fertility Rate (ASFR) pada wanita usia 14-19 tahun di Sulut tahun 2022 sebesar 37,1 persen. 

Angka itu tinggi karena idealnya sekecil mungkin. 

(berita populer: klik link)

Baca juga: Berikut 3 Risiko Angka Kelahiran Ibu Usia Dini di Sulawesi Utara, Kejadian Cukup Tinggi

Untuk menekan tingginya angka pernikahan dini dan kelahiran pada ibu muda, BKKBN Sulawesi Utara meningkatkan peran anak muda melalui PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja).

Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara,  Ir Diano Tino Tandaju MErg melalui Ketua Pokja ADPIN (Advokasi, Penggerakan dan Informasi) Bionda Wowiling, SSos, MSi menjelaskan, P-IKR difokuskan ke sekolah maupun komunitas rumah ibadah. 

"Kita menjangkau kelompok belajar, SMA, mahasiswa, remaja gereja, masjid dan komunitas lainnya," kata Bionda kepada Tribunmanado.co.id, Senin (24/04/2023). 

BKKBN mengkampanyaken 2125 Keren. Pesan dari kampanye ini, usia ideal menikah pada perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun.  

Baca juga: Profil Billy Syahputra, Mantan Kekasih Amanda Manopo yang Mendadak Umumkan Kelahiran Anak Pertama

Selain itu, BKKBN juga memiliki Duta Genre (Generasi Berencana). 

Para Duta Genre ini sebagai role model dengan tugas utama yaitu mengkampanyekan  katakan tidak pada menikah usia dini, katakan tidak pada seks pra nikah dan katakan tidak pada narkoba.

Angka kelahiran pada wanita usia dini di Sulawesi Utara tinggi. 

Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Age Specific Fertility Rate (ASFR) pada wanita usia 14-19 tahun di Sulut tahun 2022 sebesar 37,1 persen. 

Rentang umur 14-19 tahun bisa dikatakan usia dini. 

Baca juga: Novly Wowiling Sebut Penilaian BKKBN Sulawesi Utara, Minut Paling Gencar dalam Penanganan Stunting

"Data ini hasil Pendataan Keluarga tahun 2022," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara, Ir Diano Tino Tandaju MErg melalui Ketua Pokja ADPIN (Advokasi, Penggerakan dan Informasi) Bionda Wowiling, SSos, MSi, Senin (24/04/2023). 

Katanya, angka ASFR 14-19 tahun idealnya sekecil mungkin. Penyebab utama tingginya kelahiran pada wanita usia 14-19 tahun adalah pernikahan dini.