Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Salat Idul Fitri

Setelah Salat Ied Umat Muslim Masjid Darul Arqom Ternate Tanjung Manado Tak Makan dan Minum di Jalan

Usai salat, umat Muslim disana menahan diri untuk tidak makan dan minum di luar demi menghargai umat Muslim lainnya yang masih berpuasa.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Arthur Rompis/Tribunmanado
Salat Ied Umat Muslim Masjid Darul Arqom Ternate Tanjung Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nuansa harmoni tersaji di Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan 2, Kecamatan Singkil, Kota Manado, provinsi Sulut.

Daerah ini dikenal sebagai basis Muhammadiyah.

Salat Ied Idul Fitri di Masjid Darul Arqom yang ada di Kelurahan ini Jumat (21/4/2023) pagi, dipadati hampir seribuan warga.

Usai salat, umat Muslim disana menahan diri untuk tidak makan dan minum di luar demi menghargai umat Muslim lainnya yang masih berpuasa.

"Kami rayakan lebaran dengan makan dan minum, tapi di rumah saja," kata Fitri seorang warga.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Manado Rizal H Arsjad mengeluarkan seruan bagi umat Muhammadiyah untuk tidak makan dan minum di luar.

"Mari kita hormati umat Muslim lainnya yang masih berpuasa, mari kita tunjukkan Islam agama yang damai dan membawa rahmat," kata dia.

Dikatakan Arsjad, pihaknya juga membatasi takbiran.

Gema takbir yang biasanya dikumandangkan anak anak tidak diadakan.

"Ini demi menghargai umat Muslim lainnya yang masih gelar taraweh," katanya.

Ungkap dia, Salat Ied di Masjid Darul Arqom dihadiri umat Muslim yang merupakan simpatisan Muhammadiyah.

Mereka paham dengan ilmu Astronomi yang jadi landasan penetapan Idul Fitri pada 21 April 2023.

Lurah Ternate Tanjung Sri Hairini Moki menuturkan, Idul Fitri di wilayah tersebut yang jadi basis Muhammadiyah berlangsung khusyuk dengan semangat saling menghargai.

"Pemerintah kota Manado mendukung setiap kegiatan keagamaan," katanya.

Ratusan umat Muslim di Masjid Darul Arqom Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, kota Manado, provinsi Sulut, menggelar Salat Ied Idul Fitri, Jumat (21/4/2023) pagi.

Salat berlangsung khusyuk.

Amatan tribunmanado.co.id, salat digelar di halaman Masjid.

Namun jemaah meluber hingga bagian jalan depan Masjid. Usai ibadah, umat terlihat penuh haru.

Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Dari Masjid keluar imbauan agar umat Muslim Masjid itu menghargai umat Muslim lainnya yang masih berpuasa.

Umat patuh. Khotib Rizal H Arsjad dalam siraman rohaninya menyebut Ramadhan ibarat madrasah yang mendidik umat untuk menjalani hidup yang takwa.

"Ini meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan menumbuhkan empati kepada sesama manusia," katanya.

Pelajaran lainnya, beber dia, adalah keutuhan keluarga.

Ini penting karena teknologi mengganggu hubungan keluarga.

"Ramadhan mendekatkan keluarga," katanya.

Diketahui kawasan sekitar Masjid adalah basis Muhammadiyah di Manado.

Rizal kepada tribunmanado menuturkan, umat yang hadir nyaris 1000 orang.

"300 di dalam Masjid, 500 diluar," kata dia. (Art)

Baca juga: Ribuan Warga Muhammadiyah Ikut Salat Ied 1444 H di Lapangan Megamas Manado

Baca juga: Khotbah Idul Fitri 1444 di Manado, Memaafkan dan Jangan Menyimpan Dendam

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved