Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Hasto Bilang Capres PDIP Tinggal Diumumkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Tinggal Lihat Momentum

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan agar seluruh anggota dan kader partai dapat mensikapi

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Hasto Kristiyanto bicara tentang peluang sosok Kader PDIP untuk menjadi pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan agar seluruh anggota dan kader partai dapat mensikapi dengan bijak terhadap berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.

"Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural. Sebab setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai," ujar Hasto di Jakarta, Kamis (20/4/2023).

“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” Hasto menambahkan.

Ketua Umum DPP PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri membuka acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, pada Selasa (10/1/2023). 
Ketua Umum DPP PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri membuka acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, pada Selasa (10/1/2023).  (Istimewa)

Menurut dia momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan.

"Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa," katanya.

Hasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.

“Di bulan Mei misalnya. Pada 20 Mei misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin. Baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua diblended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada.”

Baca juga: 20 Ucapan Idul Fitri 2023 dalam Bahasa Arab Dilengkapi Terjemahannya, Cocok Dikirim ke Keluarga

Baca juga: Terjawab Isu Orang Ketiga dalam Pernikahan Ari Wibowo dan Inge Anugrah, Kuasa Hukum Tegaskan Ini

Atau, menurut dia, berikutnya di Bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting.

"Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falsafah, dasar, tujuan dan the way of life bangsa," katanya.

Demikian halnya bulan Agustus, Hasto menegaskan di bulan itu penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan socio nasionalisme karena di bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.

"Karena itulah, DPP Partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada. Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat," katanya.

Maka itu, Hasto menegaskan kita lebih baik turun ke bawah membantu rakyat, daripada sekedar berwacana.

"Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasto: PDIP Tinggal Menunggu Nama Capres dan Momentum Pengumumannya, https://www.tribunnews.com/matalokal/2023/04/21/hasto-pdip-tinggal-menunggu-nama-capres-dan-momentum-pengumumannya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved