Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Waspada Pencurian Rumah Ditinggal Mudik, Berikut Tips Dari Kapolda Sulawesi Utara

Di sisi lain, jenderal dua bintang ini menegaskan saat suasana mudik, Polda Sulut dan jajaran akan berusaha keras menekan angka pencurian. 

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Sripoku
FOTO Ilustrasi pencurian - Waspada aksi pencurian saat mudik 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Idul Fitri, banyak orang yang mulai mudik ke kampung halaman.

Itu artinya banyak rumah yang ditinggalkan dalam keadaan tak berpenghuni.

Hal tersebut jelas menjadi atensi dari Polda Sulawesi Utara.

Baca juga: Sambut Lebaran 2023, Kapolda Sulawesi Utara Ingatkan Pemudik Soal Pencurian, Minta Warga Pasang CCTV

Pasalnya banyak warga yang meninggalkan rumah lebih dari satu hari.

hal tersebut dikhawatirkan menjadi peluang bagi pencuri untuk beraksi.

Sehingga diperlukan perhatian khusus sebelum berangkat.

Perhatikan detail, semisal mengunci pintu dan jendela.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Polisi Minta Warga Bolmut Waspada Terjadi Kasus Pencurian

Lebaran di Manado, Sulawesi Utara, biasanya dibarengi dengan pencurian yang marak. 

Menanggapi hal ini, Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, meminta agar warga Manado lebih hati-hati. 

"Jadi bagi yang mau mudik harus perhatikan rumah yang ditinggalkan. Jangan lupa kunci semua pintu dan jendela," kata dia, Rabu (19/4/2023) di Pelabuhan Manado. 

Di sisi lain, jenderal dua bintang ini menegaskan saat suasana mudik, Polda Sulut dan jajaran akan berusaha keras menekan angka pencurian. 

Baca juga: Breaking News Dugaan Pencurian Terjadi di Desa Kawangkoan Kalawat Minut Tadi Subuh

"Patroli akan digiatkan dan ini sudah saya sampaikan ke setiap kapolres yang ada dijajaran Polda Sulut," ungkapnya. 

Mantan Kapolda NTT ini juga meminta agar warga memasang CCTV di rumah saat libur mudik

"Kalau bisa pasang CCTV. Supaya pada saat kejadian dan dilaporkan ke kami, maka akan lebih mudah penyelidikannya," tegas dia.

Pemudik Pilih Bawa Perhiasan

Mudik sudah menjadi tradisi bagi warga di Indonesia jelang Lebaran tak terkecuali di Manado, Sulawesi Utara.

Banyak warga kota Manado yang non muslim juga ikut mudik karena libur yang sampai enam hari. 

Selain mudik, salah satu hal yang sering terjadi saat lebaran di Kota Manado adalah kasus pencurian.

Kasus pencurian selalu terjadi pada saat lebaran. 

Menghindari hal ini, banyak pemudik memilih membawa semua barang berharganya saat mudik

Hal itu dikatakan oleh Rilia Panit warga Maluku Utara. 

Saat ditemui Tribunmanado.co.id di Pelabuhan Manado, warga Loloda, Halmahera Barat ini mengaku jika semua perhiasan dibawahnya saat mudik

"Perhiasan dan uang saya bawa.

Tapi kalau barang elektronik itu tidak," ujar warga yang tinggal di perum Koka Asri itu. 

Ia menambahkan saat mudik lebaran, rumah miliknya hanya dititipkan ke tetangga. 

"Kalau rumah dititip ke tetangga. Semua pintu dan kamar juga sudah dikunci," kata dia. 

Hal yang juga diakui oleh Wiwin Batasi warga Ternate. 

Menurutnya saat mudik, semua pintu rumahnya telah dikunci dan dititip ke keluarga. 

"Iya saya kunci dan titip di keluarga. Barang berharga semuanya saya bawa," ungkapnya. 

Dirinya berharap agar kasus pencurian saat lebaran tidak lagi terjadi di Manado.

"Semoga tak ada lagi. Supaya saat kami pulang bisa tenang," tandasnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved