Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Terjadi Lagi, 8 Kendaraan Pemudik Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Boyolali Tadi Pagi

Terjadi kecelakaan di tol boyolali pada Kamis (20/4/2023) pagi yang melibatkan 8 kendaraan pemudik.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/TribunSolo.com
Terjadi kecelakaan di tol boyolali pada Kamis (20/4/2023) pagi yang melibatkan 8 kendaraan pemudik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di tol boyolali pada Kamis (20/4/2023) pagi.

Kecelakaan beruntun ini melibatkan 8 kendaraan.

Lokasi kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di KM 486, tol Semarang-Solo.

Lokasi tersebut dekat dengan kecelakaan maut yang baru saja terjadi beberapa hari yang lalu yang menewaskan 8 orang.

Kecelakaan kembali terjadi di Tol Semarang-Solo
Kecelakaan kembali terjadi di Tol Semarang-Solo tepatnya di Boyolali KM 487, Kamis (20/4/2023) pagi. (Istimewa)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 19.20 Wita, Anggota Polisi Tewas, Korban Jatuh ke Kolong Mobil Avanza

Adapun delapan kendaraan yang terjadi tadi pagi ini terdiri dari 7 kendaraan pribadi dan satu bus angkutan mudik lebaran.

Lokasi kecelakaan ini berada sekitar 1 kilometer dari lokasi kecelakaan maut sebelumnya yang mengakibatkan 8 nyawa melayang beberapa waktu lalu.

Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyatakan tak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan ini.

"Untuk korban luka juga tidak ada," jelasnya, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 14.00 WIB, Satu Orang Tewas, Mobil Tabrak Pejalan dan Hantam 3 Lapak Pedagang

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 00.00 WIB, 2 Orang Pemudik Tewas, Minibus Oleng Menabrak Pembatas Jalan

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved