Pilpres 2024
Pengamat Prediksi Golkar Pilih Gabung Gerindra dan PKB Atas Arahan Jokowi
Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, merespons pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, merespons pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengatakan, bahwa Partai Golkar sudah terkonfirmasi bergabung ke koalisi tambahan PKB-Gerindra.
Ujang mengatakan, Partai Golkar bergabung ke koalisi itu atas perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Partai Golkar bergabung dengan KIR itu artinya bisa disuruh Jokowi untuk titik awal pondasi permulaan bahwa formula atau desain atau rencana pembentukan koalisi besar itu dibangun karena Golkar partai besar di KIB," kata Ujang kepada Tribunnews, Kamis (20/4/2023).

Dengan Golkar bergabung ke PKB-Gerindra, Ujang meyakini PAN dan PPP akan segera menyusul tak lama lagi.
"Saya melihatnya ini titik awal kelihatan hilal konstruksi membangun koalisi besar begitu," kata Ujang
Dia menambahkan, jika melihat sisi yang lain, tak mungkin Golkar bergabung Gerindra dan PKB untuk menjadi capres.
"Karena capresnya sudah ada Pak Prabowo. Lalu ingin menjadi Cawapres kan sudah ada Cak Imin. Saya sih berpikir realistis mengamatinya secara sederhana bahwa ya kelihatannya ketika ingin gabung itu titik pijak starting point bagi pembentukan koalisi besar yang sudah digagas oleh Golkar di awal bersama dengan partai lain ketika di DPP PAN itu," tandas Ujang.
Baca juga: Partai Gerindra Terima Dukungan Amien Rais ke Prabowo dengan Catatan
Baca juga: Soal Sandiaga Uno Pindah ke PPP, Waketum Gerindra Sebut Tak Ada Restu-restuan
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, bahwa Golkar menjadi partai pertama yang sudah terkonfirmasi masuk ke koalisi tambahan antara PKB dan Gerindra.
"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru fix Golkar. Moga-moga tidak berubah. Nanti akan disusul PAN mungkin, PPP dan yang lain," kata Gus Imin, sapaan karibnya, di DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Wakil Ketua DPR RI itu berharap koalisi tambahan antara Gerindra dan PKB itu bisa semakin kuat untuk menghadapi Pilpres 2024.
Gus Muhaimin juga mengatakan, bahwa Golkar selalu intensif ikut dalam pertemuan Gerindra dan PKB.
"Sejauh ini komunikasi intensif ya," kata Gus Imin.
Meski begitu, Gus Imin mengatakan pembahasan soal capres belum dilakukan.
"Yang penting gabung dulu. Makanya kita harus pelan-pelan supaya nanti mencocokkan frekuensi interest, frekuensi kemauan di antara teman koalisi," tandas Gus Imin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Nilai Golkar Gabung Koalisi Gerindra dan PKB atas Instruksi Jokowi, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/04/20/pengamat-nilai-golkar-gabung-koalisi-gerindra-dan-pkb-atas-instruksi-jokowi.
Suara Gen Z - Milenial di Pilpres AS: Trump 45 Persen vs 36 Persen Harris |
![]() |
---|
Demokrat Hadapi Trump di Pilpres AS: Bukan Harris, Gavin Newsom Imbangi Biden |
![]() |
---|
Mayoritas Pemilih Serukan Biden Keluar dari Kontestasi Pilpres AS, Kamala Harris Ungguli Trump |
![]() |
---|
Segini Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Wapres Terpilih, Mulai dari Pengusaha Hingga Wali Kota |
![]() |
---|
Daftar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Beredar, Ada Ridwan Kamil hingga Hotman Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.