BREAKING NEWS Siang ini Gerhana Matahari Hibrida, Bisa Diamati di Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gerhana Matahari Hibrida diprediksi terjadi Kamis (20/04/2023) siang ini.

Tony Agus Wijaya, Kepala Stasiun Geofisika Manado BMKG menjelaskan, gerhana Matahari hibrida yang memiliki dua jenis gerhana ketika terjadi.

"Yakni gerhana total dan gerhana cincin," kata Tony kepada Tribunmanado.co.id, Kamis pagi.

Fenomena ini, kata Tony bisa teramati atau terlihat dari semua tempat di Sulawesi Utara.

"Jika cuaca cerah dan matahari tidak tertutup awan," katanya lagi.

Terkait itu BMKG mengimbau masyarakat tidak menatap langsung ke matahari.

Karena sinar matahari yang kuat dapat menggangu mata.

Masyarakat dapat menyaksikan gerhana hibrida melalui website BMKG atau melalui alat pengamatan matahari seperti misal teropong atau alat lainnya.

Dijelaskan, kontak kronologi gerhana, yakni Kontak Awal pada pukul 11.05 36,6 Wita dengan Az 40,0 Alt 77,0

Lalu, Puncak Gerhana pukul 12.37 48,9 Wita Az 305,1 Alt 72,5. Sementara Kontak Akhir pukul 14 08 16,6 Wita Az..286,7 Alt. 51,8

"Durasi gerhana 3 jam 2 menit dan 39,9 detik. Adapun Magnitudo Gerhana saat puncak 0,744," katanya.

Khusus di Manado, saat puncak Gerhana, Magnitudo Gerhana, yakni bagian matahari yang tertutup 0,744.

"Artinya saat puncak, 74,4 persen bagian matahari tertutup," katanya menjelaskan.

Dari banyak sumber resmi, pada saat gerhana Matahari hibrida, satu daerah yang dilewati antumbra akan terjadi Gerhana Matahari Cincin dan daerah yang dilewati oleh umbra akan terjadi Gerhana Matahari Total.

Sedangkan yang dilewati oleh penumbra akan terjadi Gerhana Matahari Sebagian.(ndo)

Baca juga: Daftar Nama Prajurit TNI/Polri Tewas Diserang KKB, Korban 4 Anggota Yonif R 321 Berhasil Dievakuasi

Baca juga: Begini Cara Mengatasi WhatsApp yang Tidak Bisa Dibuka, Ternyata Disebabkan Karena Ini

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.