Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 15.03 WIB, Ayah dan Anak Tewas, Mobil Terseret 200 Meter Usai Tertabrak Kereta

Terjadi kecelakaan maut di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa sore.

TribunJatim.com/Hanif Manshuri
Bangkai mobil sedan Timor yang ringsek ditabrak KA Penumpang Jaya Baya di Perlintasan tanpa palang pintu di Plosowahyu, Kabupaten Lamongan, Selasa (18/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan kereta api.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan ayah dan anaknya tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.30 WIB, Seorang Remaja Tewas, Motor Korban Tabrak Mobil Pikap

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 19 April 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Mobil sedan ringsek tertabrak Kereta Api Jayabaya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, yang berada di Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (18/4/2023).
Mobil sedan ringsek tertabrak Kereta Api Jayabaya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, yang berada di Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (18/4/2023). (Dok. Istimewa via Kompas.com)

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Sedan Timor dengan nomor polisi S 1649 PK yang dikendarai Anwar (48) tertabrak Kereta Api Jayabaya rute Surabaya-Jakarta di Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (18/4/2023). 

Akibatnya, Anwar dan anaknya ASW (7) meninggal setelah mobil yang ditumpangi mereka terseret 200 meter.

Keduanya meninggal di tempat.

Kejadian tersebut terjadi di pelintasan tak terjaga di kilometer 185+2/3 antara Stasiun Lamongan dan Surabayan, sekitar pukul 15.03 WIB, Selasa (18/4/2023).

Kejadian itu dikonfirmasi KBO Sat Lantas Polres Lamongan Iptu Fifin Yuli S. 

"Ada kereta api menabrak mobil sedan, dua orang yang berada di dalam mobil meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Fifin.

Dari keterangan saksi yang dikumpulkan polisi, sedan tersebut tampak hendak menuju Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu.

Saat melintasi rel, mobil itu slip.

Pengemudi kemudian berinisiatif memundurkan mobil namun terhalang oleh kendaraan lain.

Pada saat bersamaan, melaju Kereta Api Jayabaya dengan nomor lok CC 206 13 12 dari arah timur menuju barat, hingga akhirnya terjadi tabrakan.

Mobil tersebut sempat terseret sekitar 200 meter.

Kereta sempat berhenti setelah menabrak kendaraat tersebut.

Usai tabrakan maut itu, kedua korban yang berada di dalam mobil diketahui meninggal dunia. 

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, ketika dikonfirmasi terpisah, membenarkan peristiwa kereta api tertemper mobil sedan di Lamongan.

Di mana kondisi mobil sedan mengalami kerusakan parah, sementara kereta api juga berhenti lantaran mengalami kerusakan hingga dilakukan pergantian.

"Akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Jayabaya mengalami kerusakan dan diganti dengan lokomotif pengganti dari Depo Surabaya Pasar Turi.

Ada keterlambatan KA Jayabaya akibat kejadian tersebut, lebih dari 60 menit," kata Luqman.

Kecelakaan lainnya

Peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di jalur mudik Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Selasa 18 April 2023 pagi.

Sebuah mobil travel menabrak tiga orang pemotor yakni pemudik yang sedang istirahat di perbatasan Jembrana-Tabanan.

Mereka yang diseruduk mobil travel itu sampai mengalami luka-luka.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.

Bermula dari minibus travel nopol DK 7528 FT tersebut bergerak dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).

Sebelum tiba di TKP, minibus tersebut mendahului sejumlah kendaraan lain, namun ternyata justru oleng ke kanan.

Akibatnya, para pemotor atau pemudik hendak ke Jawa yang sedang beristirahat di areal Pantai Yeh Leh tersebut diseruduk.

Tiga orang yang sedang berada di atas sepeda motor diseruduk mobil travel itu.

Beruntung tak ada korban jiwa, namun para pemotor mengalami luka-luka.

Setelah itu, mobil travel yang hanya dikendarai sang sopir alias tanpa penumpang juga disebutkan sempat terguling.

Polisi dari Unit Lantas Polsek Pekutatan melakukan olah TKP.

Sementara, peristiwa mengerikan tersebut masih belum diketahui penyebabnya.

"Tiga orang yang ditabrak mobil travel tersebut.

Kami masih olah TKP," kata Kapolsek Pekutatan, Kompol I Wayan Suastika, Selasa.

Peristiwa mobil travel menyeruduk pemotor yang sedang istirahat di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk diduga karena sopir travel tersebut mengantuk.

Akibat kejadian tersebut, ada empat orang yang menjadi korban.

Sopir travel juga termasuk mengalami sakit bahu kanan. Sebagian mengalami luka, dan juga mengalami sakit pada bahu.

Menurut informasi yang diperoleh, mobil travel yang dikemudikan oleh Dimas Kurniawan (28) bergerak dari arah barat menuju timur (Gilimanuk-Denpasar).

Ketika mendekati TKP yang merupakan tikungan tajam ke kiri, sopir diduga mengantuk sehingga tak menyadari kendaraannya bergerak ke kanan keluar badan jalan dan menabrak tiga unit sepeda motor.

Akibat kejadian tersebut, empat orang pemudik yang sedang istirahat mengalami sejumlah luka.

Diantaranya luka pada kaki, pergelangan tangan sakit hingga bahu.

"Peristiwanya sudah ditangani Unit Laka Polres Jembrana.

Sementara penyebab laka tersebut diduga sopirnya mengantuk," jelas Kapolsek Pekutatan.

"Semua selamat.

Tapi untuk kerugian material ditaksir mencapai Rp 30 Juta," ungkapnya.

(Kompas.com/Tribun-Bali.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan Tribun-Bali.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved