Segini Harga Daging Ayam dan Sapi Jelang Idul Fitri di Manado Sulawesi Utara, Stok Masih Aman

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebentar lagi lebaran, umat muslim di Sulawesi Utara mulai mempersiapkan diri.

mereka mempersiapkan diri untuk menyambut tamu yang datang ke rumah untuk silaturahmi.

Biasanya mereka menyambut tamu dengan aneka panganan.

Baca juga: Takut Harga Naik, Sejumlah Warga Manado Beli Sekarang Daging Ayam dan Sapi Persiapan Lebaran

Mulai dari kue hingga makanan berat seperti masakan daging ayam atau daging sapi.

Memang biasa warga lebih banyak mencari daging ayam dan daging sapi jelang lebaran.

Itu sebabnya tekadang harga keduanya naik.

namun hingga saat ini harga dua bahan makanan tersebut masih stabil.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Kebutuhan Daging Ayam di Manado Sulawesi Utara Capai 30 Ribu Ekor per Hari

Harga daging ayam dan sapi di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, tetap stabil, jelang hari lebaran 2023.

Pantauan tribunmanado.co.id, di Pasar Bersehati, Senin (17/4/2023), harga daging ayam Rp 30 ribu per kilogram.

Harga ini seperti harga sebelumnya yang tidak mengalami kenaikan harga.

Begitu juga dengan harga daging sapi Rp 130 ribu per kilogram.

Baca juga: Kebutuhan Daging Ayam di Sulawesi Utara Capai 979.2 Ton Per Bulan

Seperti harga sebelumnya.

Yunita salah satu pengunjung mengatakan sangat senang kerena harga daging tidak naik.

"Sangat senang harga daging murah, stabil harganya jelang lebaran tahun ini ," kata Yunita.

Yunita mengatakan daging ayam dan sapi menjadi menu utama saat lebaran. 

"Takut harga naik satu dua hari kedepan, maka hari ini beli daging 10 kilogram untuk persiapan lebaran," tuturnya.

Sementara itu, Abdi salah satu pedagang daging membenarkan hal itu.

"Iya, harga daging ayam dan sapi hari ini stabil tidak mengalami kenaikan atau penurunan," ujar Abdi.

Pemintaan Daging Ayam Naik

Permintaan daging ayam di Manado, Sulawesi Utara, mulai naik seiring kian dekatnya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

"Pembeli mulai banyak lagi. Sebelumnya awal puasa naik, pertengahan normal lagi, dan ini naik lagi," kata Opa Attar (52), pedagang daging ayam di Pasar Bersehati Manado, Senin (17/4/2023). 

Saat ini, kebutuhan rata-rata daging ayam di Pasar Bersehati 8 ribu ekor per hari. 

Menurut Attar, saat h-1 Lebaran, kebutuhan akan melesat hingga 20 ribu ekor per hari. 

"Kalau se-Manado bisa capai 30 ribu ekor," kata Attar yang juga merupakan ketua perkumpulan pedagang daging ayam di Bersehati. 

Soal harga, saat ini malah turun.

Saat ini harga daging ayam Rp 30 ribu per kilogram.

"Sebelum puasa 35 ribu," jelasnya. 

Sementara di Pasar Pinasungkulan Karombasan, harga daging ayam berada di kisaran Rp 30 ribu-Rp 35 ribu. 

Attar memastikan, meskipun permintaan naik, stok daging ayam akan cukup. 

"Banyak pemasok dari Minahasa hingga Bolmong Raya. Paling banyak Minahasa dan Tomohon. Semuanya ayam dari sini," katanya.

Jelang Idul Fitri 1444 H, Harga Daging Sapi di Manado Mulai Naik, Rp 135 Ribu per Kg

Beberapa hari jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, harga daging sapi di Kota Manado bergerak naik.

Pantauan Tribunmanado.co.id, harga daging sapi di Pasar Bersehati Manado Rp 135 ribu per kilogram (kg).

"Harga sudah naik sejak akhir minggu lalu. Sebelumnya Rp 130 ribu," kata Ope Muhammad (68), Senin (17/04/2023).

Di Pasar Karombasan, harga sedikit di bawah Rp 130 ribu.

Ope mengatakan, harga masih berpeluang naik. Kemungkinan besar dua hari atau sehari jelang Lebaran.

"Tapi tidak akan naik tinggi," kata pria yang sudah jualan daging sapi di Bersehati lebih dari 20 tahun.

Menurut dia, harga daging sapi naik di awal Ramadan dan turun lagi di pertengahan bulan puasa.

Selain daging sapi lokal yang dipasok dari Bolmong Raya, Minahasa dan Gorontalo, daging sapi impor juga dijual di Bersehati.

Jumlahnya tidak banyak dan harganya relatif di atas harga daging lokal.

Terkait itu, Ope bilang, pada H-2 dan H-1 Lebaran kebutuhan daging bakal meningkat.

Jika hari biasa pedagang menyembelih 7-8 ekor, di H+1 Idul Fitri bisa mencapai 60 hingga 70 ekor.

"Seekor itu beratnya variatif 150 hingga 200 kilogram. Daging saja itu," kata Ope.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id