Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Pantas Pedagang Ini Teriak Tagih Utang ke Bupati Sula, Ternyata Sudah 2 Tahun Tak Dibayar

Pedagang sembako itu tak terima kedatangan Bupati karena diduga persoalan utang yang sudah 2 tahun tak kunjung dibayarkan kepada pedagang tersebut.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Foto Istimewa
Seorang pedagang di pasar diduga meneriaki Bupati Sula, Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus, terkait masalah utang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini viral video seorang pedagang di pasar diduga meneriaki Bupati Sula, Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus, terkait masalah utang.

Dalam keterangan unggahan video itu, disebutkan kejadian tersebut terjadi saat Bupati Sula Fifian Adeningsih Mus sedang melakukan pengecekan harga bahan pokok di pasar menjelang hari raya Idul Fitri.

Sebuah video yang menunjukkan seorang pedagang di pasar tradisional, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, diduga marah ke Bupati Kepulauan Sula viral di media sosial.

Baca juga: Masih Ingat Norma Risma? Dulu Viral Lantaran Suami Selingkuh dengan Ibu Kandung, Kabarnya Kini

Melansir Kompas.com, Ibu dalam video itu diduga marah-marah pada Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus yang turun di pasar memantau perkembangan stok dan harga barang menjelang Idul Fitri 1444 H/2023.

Pedagang sembako itu tak terima kedatangan Bupati karena diduga persoalan utang yang sudah 2 tahun tak kunjung dibayarkan kepada pedagang tersebut.

Video berdurasi 2 menit 50 detik itu diunggak oleh akun franky121, pada Kamis (13/4/2023).

Dalam video viral terlihat, ibu yang mengenakan baju dan celana biru tersebut berteriak-teriak menagih janji bupati Fifian Adeningsih.

Terlihat di hadapannya dua orang dengan baju putih dan rok hitam mencoba berusaha menenangkan ibu itu, namun terus teriak.

“Terlalu sakit ibu, sakit, dua tahun lebe kamong abaikan beta,” teriak pedagang itu.

Aksi pedagang itu sempat menjadi tontonan para pedagang lainnya maupun para pengunjung pasar.

Dia diduga kesal lantaran janji dari Fifian Adeningsih Mus untuk menyelesaikan utang tak pernah ditepati.

Bahkan, sudah sekitar 2 tahun, dia menunggu janji itu namun tak pernah tanda-tanda penyelesaiannya.

Suaminya sudah beberapa kali mengantarkan kuitansi pembayaran namun di ping pong, sehingga tak jelas siapa yang bakal menyelesaikan utang tersebut.

Dia juga sempat mengungkit janji untuk dia dan juga suaminya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved