Kisah Pilu, Pemuda Rakit Petasan Sendiri dan Alami Luka Berat, sang Ayah Tak Henti Titihkan Air Mata

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah pilu menimpa Saiful Rizal (23), seorang pemuda di Probolinggo. 

Insiden nahas itu terjadi sekira pukul 23.45 WIB, Sabtu (15/4/2023).

Kejadian tersebut terjadi di  Jalan Sunan Ampel RT 3 RW 14, Kelurahan Jrebeng Lor, Kanigaran, Kota Probolinggo.

Akibat peristiwa tersebut, korban alami luka parah di sekujur tubuhnya akibat ledakan petasan.

Dugaan sementara, kala peristiwa nahas terjadi, korban sedang memproduksi atau merakit petasan di dalam kamarnya.

Baca juga: Seorang Pemuda Jadi Korban Ledakan Petasan, Rumah Luluh Lantak, Warga Mengira Suara Bom

Pantauan di lokasi, terdapat satu petasan yang teronggok di kamar korban.

Personel Polres Probolinggo Kota telah mendatangi rumah korban untuk melaksanakan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Petugas juga memasang garis polisi.

Di samping itu, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani bersama Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin turut merapat ke lokasi ledakan petasan.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengatakan hingga kini pihaknya masih mendalami peristiwa ledakan petasan ini.

"Peristiwa ledakan petasan masih kami dalami," katanya.

Wadi menyebut, diduga ledakan muncul saat korban tengah memproduksi petasan.

Menurut Wadi, petasan yang dirakit oleh korban juga terbilang cukup besar.

Perkiraannya ukuran petasan lebih dari 5 cm.

"Dugaan sementara petasan meledak saat korban sedang memproduksi," sebutnya.

Wadi mengimbau kepada warga agar tak serampangan bersentuhan dengan bahan peledak.

Baca juga: Masih Ingat Jack Harun? Dulu Perakit Bom, Eks Narapidana Kasus Terorisme, Begini Kabarnya Sekarang

Sebab dampak yang ditimbulkan ketika terjadi insiden ledakan bisa fatal.

"Peristiwa ini jadi pembelajaran kita semua. Saya mengimbau warga agar tak lagi bermain-main dengan bahan peledak, termasuk membuat petasan. Penggunaan bahan peledak juga harus ada izin dari pihak berwenang," pungkasnya.

Akibat ledakan petasan, rumah korban luluh lantak. Puing-puing plafon, tembok, hingga kaca berhamburan di lantai.

Bubuk mesiu pun masih tercium cukup pekat di sana.

Korban, Saiful Rizal, telah dilarikan ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Saat ini, korban tengah dirawat intensif.

Hanya ada satu korban luka dalam peristiwa ini.

Ayah, ibu, dan ke dua adik korban yang kebetulan berada di dalam rumah selamat tanpa luka.

Pasca peristiwa ayah korban tak berhenti menitikkan air mata

(*)

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com