Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskah Remaja GMIM

Penatua Michaela Paruntu Menangis saat Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM di Minut Sulawesi Utara

Michaela Paruntu menangis saat Melitha Sidabutar membawakan tiga lagu rohani saat Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM di Minut.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Michaela Paruntu menangis saat Melitha Sidabutar membawakan lagu Penolong yang Setia di Selebrasi Paskah Remaja Sinode GMIM di Lapangan Desa Kaima, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (15/4/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Suasana haru menyelimuti ibadah agung Selebrasi Remaja Sinode GMIM yang dilaksanakan di Lapangan Desa Kaima, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (15/4/2023).

Ibadah tersebut dihadiri penyanyi Melitha Sidabutar.

Dalam ibadah itu, Melitha Sidabutar tampil membawakan tiga lagu rohani serta menyampaikan kesaksian.

Namun ada hal yang menarik perhatian.

Ada momen haru saat Melitha Sidabutar menyanyikan lagu berjudul Penolong yang Setia.

Lagu tersebut membuat Ketua Remaja Sinode GMIM, Michaela Paruntu, tak kuasa menahan tangis.

Kala itu, Michaela Paruntu yang sedang berdiri di bagian belakang panggung bersama sejumlah anggota Komisi Remaja Sinode GMIM menikmati suara emas Melitha Sidabutar.

Mereka saling bergandengan tangan, bahkan beberapa di antaranya ikut menyanyikan lagu rohani tersebut.

Memasuki bagian reff lagu Penolong yang Setia, air mata Michaela Paruntu tak terbendung.

Tak ingin orang banyak melihatnya menangis, perempuan yang akrab disapa Micha pun sesekali menundukkan kepalanya.

Baca juga: Segini Uang yang Disiapkan BSG Saat Libur dan Cuti Idul Fitri, Jamin ATM Tidak Kosong

Baca juga: Resep Tumis Brokoli, Menu Bergizi untuk Sahur

Namun salah satu rekan tampak menyadari gerak-geriknya hingga menyodorkan tisu ke arahnya.

Michaela Paruntu kaget saat tisu tersebut disodorkan padanya, hingga ia berusaha untuk tertawa.

Namun air mata terus keluar dari matanya.

Ia pun mengambil tisu tersebut dan mengelap air matanya.

Tampak seorang rekan yang berdiri di sampingnya mengelus punggung sang penatua sebagai bentuk simpati.

Spanduk bertulisan
Spanduk bertulisan "Torang deng Ka Mika" di Selebrasi Paskah Remaja GMIM di Lapangan Desa Kaima, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (15/4/2023). (Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)

Sementara itu, terlihat di antara ribuan remaja yang hadir, ada yang mengangkat spanduk bertuliskan kalimat "Torang deng Ka Mika" yang berarti "Kami Bersama Ka Mika".

Penampilan Melitha Sidabutar menambah antusias para remaja dan pembina dalam mengikuti selebrasi Paskah.

Saat diwawancarai, Melitha Sidabutar mengaku sangat senang melihat ribuan remaja Tuhan, yang antuasias merayakan Paskah.

"Saya berharap bisa menjadi berkat bagi banyak orang," kata Melitha Sidabutar.

Dirinya berharap Paskah kali ini berbeda dari sebelum-sebelumny.

Baca juga: Kunci Gitar Miley Cyrus - Angels Like You - Chord dan Lirik

Baca juga: Fakta Penganiayaan Oleh Oknum Satpol PP Manado Sulawesi Utara, Pelaku Kesal dengan Kekasihnya

Harapannya, remaja akan lebih lagi mengenal dan cinta Tuhan.

Semoga, semua remaja GMIM selalu memuliakan nama Tuhan.

"Puji Tuhan, kehadiran saya disambut sorakan oleh ribuan remaja GMIM," ungkapnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved