Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.30 WIB, Anggota DPRD Tewas, Korban Tertabrak Mobil saat Menyebrang

Almarhum meninggal dunia diduga akibat tertabrak mobil di Kuching Sarawak Malaysia

Editor: Glendi Manengal
Google
Foto Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kuching, Sarawak, Malaysia.

Peristiwa kecelakaan tersebut disebut melibatkan kendaraan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang pejalan kaki meninggal dunia.

Baca juga: Pujian Ricardo Kaka ke Paolo Maldini yang Bawa AC Milan Kembali Berprestasi di Liga Champions

Baca juga: Kesaksian Korban Kecelakaan di Tol Boyolali, Selamat dari Maut karena Nekat Pecahkan Kaca Truk

Anggota DPRD Sanggau Fraksi Golkar, Arkadius Mungpin (Semasa hidup).
Anggota DPRD Sanggau Fraksi Golkar, Arkadius Mungpin (Semasa hidup). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS)

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Anggota DPRD Sanggau Fraksi Golkar Arkadius Mungpin meninggal dunia.

Almarhum meninggal dunia diduga akibat tertabrak mobil di Kuching Sarawak Malaysia. Informasi tersebut diterima pada Sabtu 15 April 2023, sekira pukul 06.30 WIB.

"DPD Partai Golkar Sanggau dan keluarga besar partai Golkar turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu kader terbaik partai Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar Sanggau, Fransiskus Ason melalui telpon selulernya, Sabtu 15 April 2023.

Ason yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat itu mengatakan, almarhum juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sanggau.

"Kemudian juga beliau sosok yang supel, mudah bergaul dan orangnya pun apa adanya. Itu karakter beliau," jelasnya.

Yang bersangkutan lanjut Ason, memang berpergian ke Kuching dan kemungkinan dalam rangka untuk berobat atau chek up.

Diduga korban tertabrak mobil saat menyebrang untuk sarapan.

"Yang saya terima informasinya ketika beliau menyebrang jalan untuk sarapan, lalu terjadilah kecelakaan lalu lintas. Tapi kejadian persisnya belum tahu seperti apa, kemungkinan besok akan dibawa pulang," ujarnya.

Untuk diketahui, Arkadius Mungpin merupakan anggota DPRD Sanggau periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Golkar, Dapil Sanggau 2 (Kecamatan Tayan Hilir, Toba dan Meliau).

Kecelakaan Lainnya

Pengemudi mobil dump truck Isuzu Elf Nopol DH 9072 AC atas nama Primus Abi (32), pasca menabrak Sepeda Motor Suzuki yang menewaskan seorang pelajar di Kupang kabur dari TKP.

Demikian disampaikan Esty, salah satu warga yang lokasi rumahnya dekat dengan lokasi kejadian tabrakan.

 Esty yang ditemui POS-KUPANG.COM usai kecelakaan, mengaku saat kejadian dirinya berada di rumahnya yang berdekatan dengan TKP.

Esty mengisahkan bahwa mobil dump truck itu melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak berselang lama, dirinya mendengar bunyi besar seperti terjadi kecelakaan

Setelah mendengar bunyi tersebut, Esty pun memastikan untuk berlari ke sumber bunyi tersebut, dan didapatinya bahwa terjadi sebuah tabrakan yang menewaskan pengendara motor.

"Mobil lewat itu sangat kencang dan saya sempat berpikir bisa celaka. Dan tiba-tiba ada bunyi besar, dan saya yakin pasti itu terjadi kecelakaan," katanya.

Lanjut dikatakan, setelah mendengar bunyi tersebut, bukan saja dirinya, namun warga sekitar pun langsung bergegas keluar untuk memastikan bunyi tersebut dan ternyata benar ada kecelakaan.

"Di TKP itu ada satu unit mobil berwarna hitam tengah terparkir. Kemungkinan korban melambung lalu diseret dum truck hingga terpental dan tergilas ban belakang mobil itu," tuturnya.

Esty menambahkan bahwa mobil dump truck sempat berhenti lalu melarikan diri karena melihat banyaknya masa atau warga yang datang menyaksikan kejadian itu.

Sebelumnya, Peristiwa lakalantas terjadi di Jalan Bajawa, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang pada Jumat 14 April 2023 sekira pukul 12.00 Wita.

Peristiwa naas yang menewaskan seorang pelajar itu melibatkan Dump Truck Isusu Elf  Nopol DH 9072 AC dengan Sepeda Motor Suzuki Smash Nopol DH 5881 H.

Kasatlantas Polresta Kupang Kota, Kompol Imanuel Sacharias yang dikonfirmasi, Jumat 14 April 2023 membenarkan kejadian tersebut.

Kompol Imanuel menuturkan, kronologis kejadian itu berawal saat sepeda motor Suzuki Smash yang dikendarai korban bergerak dari arah Jalan Frans Seda menuju kearah SMAN 5.

Lanjut disampaikan, setibanya di TKP diduga sepeda motor tersebut oleng lalu terjatuh diatas badan jalan dan pengendara sepeda motor juga ikut terjatuh diatas badan jalan dan masuk ke jalur kanan sehingga pengendara sepeda motor ditabrak  mobil dum truck yang bergerak dari arah berlawanan.

Atas peristiwa tersebut, korban berinisial JPK (14) yang berstatus pelajar itu meninggal di tempat kejadian.

Atas peristiwa itu, korban alami kondisi luka robek di kepala dan meninggal dunia di TKP.

"Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP. Sedangkan pengemudi truk langsung mengamankan diri di Polsek Kelapa Lima," ujarnya.

Sementara itu, pengemudi mobil Dum Truk Isuzu  Primus  Abi (32) saat dimintai keterangan menjelaskan jika pada saat itu dirinya melihat korban yang mengendarai sepeda motornya bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.

Mendekati TKP, sepeda motor yang dikendarai korban oleng dan terjatuh dan terseret ke jalur arah mobilnya sehingga ban belakang mobil menabrak korban.
 
"Saat itu saya melihat sepeda motor tersebut bergerak dengan kecepatan kencang dari arah berlawanan, mendekati TKp sepeda motor tersebut oleng lalu terjatuh. Saat terjatuh pengendara sepeda motor terseret ke jalur saya sehingga ban belakang mobil truk saya menabrak korban," kata Primus Abi saat dimintai keterangannya.

Kompol Imanuel mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus karena belum menemukan saksi.

Untuk sementara, pihaknya telah mengamankan barang bukti sebuah mobil dan sepeda motor. (*)

Baca berita Tribun Manado lainnya di Google News

Telah tayang di TribunPontianak.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved