Pos Polisi di Makassar Diserang
Fakta Pos Polisi di Makassar Diserang OTK, 2 Motor Patroli Dibakar, 3 Pos Polisi Dirusak
Sejumlah pos polisi di Makassar diserang oleh orang tak dikenal (OTK), di hari ke-23 Ramadan 1444 H. Berikut sejumlah faktanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyerangan sejumlah pos polisi dan kendaraan patroli di Makassar terjadi pada Jumat (14/4/2023) dinihari.
Tiga pos polisi, dua unit mobil polisi dan dua unit motor patroli polisi dirusak dan dibakar kelompok orang tak dikenal.
Berikut ini sejumlah fakta penyerangan pos polisi di Makassar oleh orang tak dikenal (OTK).
Motor patroli dibakar
Dilansir dari tribunmakassar.com, motor patroli dibakar di Jl Landak Baru, Kecamatan Rappocini, selatan Makassar.
Dua unit motor patroli itu dibakar depan kedai minimarket, sekitar 1,7 km sebelah barat Pos Polisi Lantas di Jl Sultan Alauddin.
Pos Polisi Dirusak
Informasi himpunan TribunMakassar.com, tiga pos polisi yang dirusak adalah Pos Polisi Lalulintas di pertigaan Jl Alauddin, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, selatan Kota Makassar.
Pos kedua yang dirusak dan terkena lemparan batu adalah Pos Polisi Lalulintas di kawasan Fly Over perempatan Jl Urip Sumiharjo dan Jl AP Pettarani.
Pos polisi kedua ini hanya berjarak sekitar 3,8 km sebelah utara pos lantas pertama.
Sedangkan pos polisi ketuga yang djserang adalah Mapolresta Pelabuhan termasuk satu unit mobil tahanan.
Kaca depan markas polisi khusus di gerbang utara pelabuhan ini dilempari batu.
Kaca mobil tahanan dan mobil patroli pecah dilempari batu.
Sempat terjadi kesalahpahaman
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun-timur.com, kejadian itu berawal polisi sedang berpatroli dan memastikan keamanan wilayah kerjanya.
Di Pos Flyover telah terjadi kesalahpahaman antara personel Samapta Polrestabes dan oknum.
Kesalahpahaman itu terjadi antara polisi yang sedang bertugas atau berpatroli dengan oknum berpaikan preman.
Berawal saat oknum tersebut geber-geber motornya.
Oknum tersebut kemudian berteriak memanggil tim patroli yang sedang berjaga/standbay di depan pos lantas 704 flyover.
Saat kejadian anggota Parmor tidak mengetahui jika sosok pria yang memanggilnya adalah anggota dari Pinrang.
Saat diamankan oleh anggota Samapta, oknum tersebut melawan.
Terjadilah tarik menarik antara anggota patroli dan oknum tersebut.
Setelah diamankan oleh polisi, oknum diduga mabuk akibat pengaruh alkohol.
Dan saat itu baru mengaku jika dirinya adalah anggota.
Video yang merekam ulah oknum tersebut juga beredar di media sosial.
Polrestabes Pelabuhan tembakkan gas air mata
Markas Polres Pelabuhan Makassar diserang kawanan orang tidak dikenal (OTK), Kamis (14/4/2023) dini hari.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak suasana mencekam terlihat di dalam markas polisi yang berlokasi di Jl Ujung Pandang, itu.
Beberapa polisi berlaltian sembari teriak matikan lampu.
"Matikan lampu," ucap seorang polisi dalam rekaman yang diperoleh.
Pada video lain, sejumlah personel Polres Pelabuhan Makassar menembakkan gas air mata di pertigaan Jl Ujung Pandang- Jl Pattimura.
Diduga mereka menembaki kawanan OTK yang melakukan penyerangan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian ihwal insiden itu.
Hanya saja, satu mobil tahanan Polres Pelabuhan Makassar terbakar selang video polisi menembakkan gas air mata.
Diduga mobil tahanan yang terparkir depan Polres Pelabuhan Makassar itu sengaja dibakar OTK.
Masjid Polantas Fly Over Dirusak OTK
Selang di waktu yang nyaris tidak terpaut begitu jauh, Masjid Berbudi Presisi di Pos Polisi Lalulintas kawasan Fly Over Jl AP Pettarani, Makassar, diserang orang tidak kenal, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Masjid yang tepat berdempetan dengan pos polisi itu rusak akibat lemparan batu.
Kaca-kaca jendela masjid, tampak bolong disertai dengan batu yang berserakan di lantai.
Video kondisi masjid yang rusak itu, beredar di sejumlah grup WhatsApp.
Si perekam menyebut kaca-kaca masjid, hancur semua.
"Pengrusakan di masjid pos lantas Fly Over, kaca-kacanya terpecah, hancur semua," sebut si perekam dalam video yang beredar.
Tanggapan Polisi
Belum ada keterangan resmi polisi dalam insiden malam ke-23 Ramadan 1444 H ini.
Kejadian di empat lokasi berbeda ini terjadi hanya berselang kurang dari 45 menit.
Polisi dari tiga polsekta terdekat dikerahkan untuk mencari pelaku.
Namun pihak Polrestabes belum memberi konfirmasi resmi.
Sejauh ini juga dilaporkan tak ada korban.
Belum diketahui pasti kronologi dan penyebab pengrusakan itu.
Tribun masih berusaha mengonfirmasi pihak kepolisian ihwal kejadian tersebut. (*)
(tribun-Timur.com/Thamzil Thahir/Ari Maryadi)
Diolah dari artikel di Tribun-Timur.com berjudul Kronologi Aksi Pembakaran Pos Polisi di Makassar, Berawal Geber-geber Motor, dan BREAKING NEWS: 3 Pos dan 2 Mobil Polisi di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal
Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di sini:
https://bit.ly/3BBEaKU
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.