Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bos Pemilik Hotel Tewas

3 Fakta Kasus Bos Pemilik Hotel di Jakarta Tewas Terikat, Mobil BMW dan Fortuner Korban Lenyap

Simak 3 fakta terkait kasus bos pemilik Hotel Assirot Residence di Jalan Assirot tewas dengan tangan terikat tubuh dan mulutnya dilakban.

|
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
Wartakotalive.com/Miftahul Munir/Pixabay
Simak 3 fakta terkait kasus bos pemilik Hotel Assirot Residence di Jalan Assirot tewas dengan tangan terikat tubuh dan mulutnya dilakban. 

"Pelaku sempat ditegur sama teman saya, mau ke mana? Dijawab mau jalan-jalan," tegasnya.

Ia melihat, dua mobil milik korban merek BMW dan Fortuner dibawa oleh dua orang pria yang tidak diketahui namanya.

Pria bertopi itu juga tidak mengetahui secara pasti, apakah lelaki itu adalah suami siri dari wanita yang tewas di sana atau bukan.

Amariatami kini dimintai keterangan oleh anggota Polsek Kebon Jeruk.

Terutama terkait sosok pria misterius yang membawa kabur dua mobil mewah korban.

"Kalau masalah suami atau bukannya saya kurang tahu juga, yang saya tahu dia pekerja di sana," ungkapnya.

Kronologi Penemuan Jasad Naema

Jasad Naema, kata dia pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga yang mendatangi hotel sekaligus kediaman korban, karena tidak dapat menghubungi.

"Iya ditemukan sudah tewas. Awalnya itu ada kerabat korban mencoba menghubungi, tapi tidak bisa. Terus dicek, pas ditemukan korban tergeletak di lantai," ujar Syahduddi saat dihubungi, Kamis (13/4/2023).

"Lokasi itu dulunya indekos, kemudian diubah menjadi Hotel OYO. Cuman sekarang sudah enggak beroperasi karena ada surat edaran dari Pemda bahwa izinnya tidak lengkap," sambung dia.

Syahduddi belum menjelaskan secara terperinci penyebab tewasnya pemilik hotel tersebut.

Namun, dari hasil penyelidikan sementara korban diduga sempat dibekap oleh pelaku.

Selain itu, pelaku juga diduga kuat melakukan perampokan karena dua unit mobil korban yang terparkir di lokasi kejadian yakni BMW dan Fortuner hilang.

"Untuk lukanya belum bisa kita pastikan kalau itu nunggu autopsi dari kedokteran. Cuma katanya dibekap," kata Syahduddi.

Dugaan kasus pembunuhan dan perampokan itu pun kini dalam penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved