Viral Pengobatan Ida Dayak
Pesulap Merah Akhirnya Buka Suara, Bantah Soal Video Dirinya yang Sebut Ida Dayak Dukun
Marcel Radhival atau Pesulap Merah menegaskan, jika dia sama sekali tidak pernah menyebut Ida Dayak sebagai dukun.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Marcel Radhival kembali muncul di tengah-tengah ramainya pengobatan yang dilakukan Ida Dayak.
Pasalnya sosok yang dikenal dengan nama Pesulap Merah mengatakan dirinya tidak pernah menyebut dukun, namun beredar video yang membuat narasi dengan gambar dirinya.
Tudingan yang beredar, Pesulap Merah menyebut Ida Dayak adalah dukun.
Baca juga: Kecelakaan Maut, PNS Dinas Pertanian Tewas, Korban Hendak Pulang Lalu Tertabrak Kereta Api
Alhasil dirinya membuat tantangan gara-gara merasa difitnah soal Ida Dayak.
Menurut Pesulap Merah, tudingan itu berawal dari unggahan di akun TikTok yang hanya menyertakan gambar dirinya serta narasi.
"Video itu isinya Pesulap Merah sebut Ida Dayak hanya dukun, isinya cuma foto-foto digabung-gabungin sama narasi," kata Pesulap Merah dikutip dari YouTube Rumpi Trans TV seperti dikutip TribunKaltim.co dari Bisa Buktikan Pesulap Merah Bilang Ida Dayak Dukun, Marcel Radhival Akan Kasih Rumah: Tinggal Tunjuk.
"Anehnya masyarakat Indonesia pada percaya, seolah-olah saya beneran ngomong kayak gitu, padahal enggak sama sekali," lanjut dia.
Karena semakin ramai video tersebut dan dirinya ikut terseret, Pesulap Merah akhirnya membuat video klarifikasi.
"Saya dapat pengakuan dari keluarganya juga, Ibu Ida baru mempraktikkan pengobatan patah tulang ini tiga tahun kebelakang, sebelum itu jualan minyak," ujar Marcel.
"Makanya menyarankan semoga tetap fokus ke ahli patah tulangnya, jangan balik ke zaman dulunya lagi, yang jualan minyak yang keluar darah kotor, karena itu bukan pengobatan tradisional," jelas Marcel.
Komentarnya itu kemudian justru dianggap hanya mencari viral.
Padahal sebenarnya dia hanya menanggapi berita hoaks tentang dirinya yang sudah lebih dulu muncul.
"Saya pikir enggak mungkin ada yang percaya berita kayak gini, orang saya enggak ada ngomong sama sekali, ternyata banyak yang percaya," ujar Marcel.
"Banyak banget yang mudah percaya berita hoaks, saya buat klarifikasi eh dituding cari viral. Saya emang sudah viral dari dulu," lanjut dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.