Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Pemotor Tewas Seketika, Korban Jatuh Lalu Terseret Bus Laju Kencang

Terjadi kecelakaan maut di Jalan WR Supratman, Tulungagung, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu siang.

tribunmataraman.com/david yohanes
Jenazah Sukirno (60), korban kecelakaan dengan Bus Bagong tengah dievakuasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan WR Supratman, Tulungagung, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,8 SR Siang Ini Kamis 13 April 2023, Baru Saja Guncang Aceh, Info BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut, PNS Dinas Pertanian Tewas, Korban Hendak Pulang Lalu Tertabrak Kereta Api

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Sukirno (60) warga Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, tewas usai terlibat tabrakan dengan bus Bagong di simpang tiga utara Klenteng Tulungagung, Jalan WR Supratman, Rabu (12/4/2023) pukul 11.00 WIB.

Tabrakan terjadi diduga karena bus U 7025 UI ini mengambil jalur berlawanan saat akan melewati simpang tiga.

Menurut tukang becak yang mangkal di lokasi, Yulianto, saat itu korban melaju dengan sepeda motor Suzuki Shogun AG 6719 SQ dari arah selatan.

Sementara di belakangnya melaju bus Bagong jurusan Tulungagung-Surabaya.

Saat itu ada mobil lain yang berhenti di tepi jalan, di sebelah selatan simpang tiga.

"Karena ada mobil yang berhenti, bus itu ambil jalur kanan, jadi masuk ke arah berlawanan," ujar Yulianto.

Bus itu lalu melaju cukup kencang dan melewati deretan kendaraan yang berhenti.

Namun sopir bus tidak sadar jika korban akan berbelok di simpang tiga ke arah kanan.

Bus sempat berada di sisi kanan sepeda motor, saat korban banting setir ke kanan.

"Jadi setir motor korban sempat bersenggolan dengan badan bus sebelah kiri.

Sepeda motornya langsung jatuh," ungkap Yulianto.

Sepeda motor korban jatuh ke arah kiri, sementara korban masuk ke kolong bus.

Ia sempat terseret sekitar lima meter dan meninggal di lokasi kejadian.

Penjelasan yang sama disampaikan, Sukanto, seorang juru parkir yang bertugas di lokasi.

Menurutnya, bus melewati marka dan melaju sebelum melewati simpang tiga.

Sopir bus seperti tidak melihat, di depannya ada pengendara motor yang akan berbelok ke kanan.

Badan bus sudah ada di kanan sepeda motor, saat korban akan berbelok.

"Korban kaget saat belok ternyata di kanannya sudah ada bus.

Ada senggolan, lalu korban arah jatuhnya malah ke kolong bus," tutur Sukanto.

Dari data yang didapat Unit Lantas Polsek Tulungagung, bus yang terlibat kecelakaan dikemudian Rohmat Hidayat (50), warga Pasuruan.

Saat kecelakaan bus sedang membawa penumpang dan baru berangkat dari Terminal Gayatri Tulungagung.

Sopir bus telah diamankan di Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Tulungagung.

"Untuk kepastiannya seperti apa, biar hasil penyelidikan dan penyidikan saja," ucap Kanit Lalu Lintas Polsek Tulungagung, AKP Diyon Fitriyanto.

Kecelakaan lainnya

Dua unit mobil terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan By Pass, Koba, Bangka Tengah pagi ini, Kamis (13/4/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Tampak peristiwa kecelakaan itu melibatkan mobil pick up dengan nomor polisi BN 9417 LC dan mobil sedan Toyota warna hitam dengan nomor polisi B 2996 PBK.

Pantauan Bangkapos.com di lokasi, bagian ban depan sebelah kanan mobil pick up tampak masuk ke selokan.

Sementara itu, mobil sedan Toyota hitam mengalami ringsek pada bagian depan sebelah kiri.

Diketahui bahwa tidak ada korban jiwa maupun korban luka berarti dalam peristiwa tersebut.

Akan tetapi, posisi mobil sedan yang berada di tengah badan jalan tersebut membuat arus lalu lintas menjadi sedikit terganggu.

Steven, sopir mobil sedan tersebut mengungkapkan bahwa kejadian itu bermula ketika dia melaju dari arah Komplek Perkantoran Pemda Bangka Tengah menuju arah kota.

"Dua-duanya melaju dari arah yang sama, saya di lajur yang kanan dan yang mobil pick up ini di lajur kiri," ungkap Steven.

Saat di TKP, tiba-tiba mobil pick up tersebut hendak putar balik ke arah berlawanan dan membuat tabrakan pun tidak bisa dihindarkan.

"Saya tadi enggak ngebut, sekitar 60 km/jam lah, terus tiba-tiba mobil pick up mau belok putar balik," ungkapnya.

Sampai saat ini, diketahui bahwa kedua mobil sedang diupayakan dilakukan proses evakuasi menggunakan mobil derek supaya tidak menganggu arus lintas.

(Tribunmataraman.com/BangkaPos.com)

Baca Berita Tribun Manado di sini

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribunmataraman.com dan BangkaPos.com

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved