Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Bukannya Bahagia Terima Uang Pembebasan Lahan, Wanita ini Malah Ketakutan, Banyak yang Minta Jatah

Namun wanita yang bernama Jumirah (63) nyatanya tidak bahagia. Bahkan dirinya sekarang tidak tenang. Hal itu karena ia terus diteror.

Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
Jumirah di rumahnya yang sederhana (kiri) dan tol Jogja-Bawen yang telah beberapa jalur selesai dibangun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kamu mungkin tidak bahagia tanpa uang, tetapi tidak ada jaminan kamu akan bahagia dengannya."

Mungkin kata-kata di atas cocok disematkan kepada wanita satu ini.

Meski kini telah memiliki banyak uang.

Namun wanita yang bernama Jumirah (63) nyatanya tidak bahagia.

Bahkan dirinya sekarang tidak tenang.

Hal itu karena ia terus diteror.

Jumirah adalah warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kini tidak bisa hidup hidup lagi tenang usai menerima uang pembebasan lahan terdampak proyek Tol Yogya-Bawen pada Desember 2022.

Jumirah mendapatkan uang Rp 4 miliar.

Sejak saat itu, warga di sebuah dusun di Desa Kandangan, Kecamatan Bawen itu mengatakan dirinya didatangi oleh oknum kepala dusun (kadus) beserta perangkat dusun meminta uang.

“Yang diminta Rp 1 miliar, katanya itu kepunyaan tim,” kata Jumirah kepada tribunjateng.com, Selasa (11/4/2023).

Selain oknum perangkat dusun, Jumirah mengatakan bahwa dirinya juga didatangi oleh beberapa orang yang mengaku dari tim pembebasan lahan Tol Yogya-Bawen.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, alasan oknum itu meminta uang tersebut karena pihak tim pembebasan lahan tol kelebihan bayar kepada Jumirah.

“Tapi saya kan sebelumnya juga tidak diberitahu apa-apa, jadi saya tolak,” imbuh dia.

Jumirah juga mengaku khawatir karena dirinya sempat diancam akan dipenjara jika tidak memberikan sejumlah uang yang disebutkan.

Tak hanya itu, dia menerangkan kekhawatirannya bertambah lantaran setelah pertemuan itu, rumahnya selalu didatangi orang tiap pekan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved