Bocah Tenggelam di Sangihe
Bocah 8 Tahun yang Tenggelam di Sangihe Sulut Sempat Dilarikan ke Puskesmas
Lokasi digelarnya praktek ini yakni di kolam renang Teletubies Manente, Kecamatan Tahuna, Sangihe, Sulawesi Utara.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kegiatan praktek Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dari salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara berujung naas.
Pasalnya, salah satu siswa kelas 2 SD yang mengikuti praktek PJOK tersebut meninggal usai dilaksanakannya praktek.
Lokasi digelarnya praktek ini yakni di kolam renang Teletubies Manente, Kecamatan Tahuna.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 12 April 2023.
Sebelum kejadian bocah berinisial MAS itu sempat mengikuti kegiatan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di kolam renang tersebut.
Saat korban tenggelam, guru bersama orang tua yang ada di lokasi sempat berusaha menolong korban.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Manenente.
Namun nyawa korban tidak tertolong lagi.
AL Guru Olarahraga yang merupakan saksi ketika diwawancarai mengatakan dirinya kaget atas peristiwa yang dialami muridnya.
"Ketika kejadian tersebut terjadi, saya ke kamar mandi untuk ganti pakaian, dan bergegas keluar ketika mendengar teriakan," ungkapnya.
Langkah-langkah menolong korban kecelakaan di air atau kolam renang
Menguasai teknik penyelamatan di air jadi hal yang penting untuk diketahui supaya bisa mengurangi jumlah korban jiwa.
Menyadur dari Kompas.com, penyebab kecelakaan di air umumnya adalah hal seperti berikut:
1. Tidak melakukan pemanasan sebelum berenang.
2. Tidak mematuhi peraturan yang berlaku di kolam renang atau laut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.