Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

Warga Sipil Tewas di Jayawijaya Papua, Diduga Ditembak Aparat

Penembakan kembali terjadi di Papua. Warga sipil bernama Stef Wilil yang ditemukan tewas di tepi jalan. Diduga ditembak oleh oknum aparat.

Editor: Frandi Piring
Tribun Papua
Warga Sipil Tewas di tepi jalan Kampung Mulima, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (10/4/2023). Diduga Ditembak Aparat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi penembakan kembali terjadi di Papua.

Kali ini, teror kepada warga sipil bernama Stef Wilil yang ditemukan tewas di tepi jalan.

Stef Wilil tewas di tepi jalan Kampung Mulima, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (10/4/2023).

Stef Wilil diduga ditembak oleh oknum aparat.

Keluarga korban meminta pihak berwajib untuk segera mengungkap kasus penembakan tersebut hingga tuntas.

"Pelakunya siapa kami belum tau, tetapi kami sudah curiga bahwa yang jelas ditembak oleh aparat keamanan karena sudah ada bukti jelas. Dan mereka menggunakan mobil strada warna merah berpakaian preman," kata Engelbertus Surabut, keluarga korban dikutip dari Tribun-Papua.com, Selasa (11/4/2023).

Kronologis Penembakan

Engelbertus menjelaskan, Senin (10/4/2023) kemarin sekitar pukul 15.30 WIT, aparat keamanan melakukan penembakan dengan menggunakan senjata api terhadap warga sipil Stef Wilil di Kampung Mulima, Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya.

Menurut Engelbertus, korban Stef Wilil mengalami gangguan jiwa.

Korban biasanya berdiri di tengah jalan ataupun mengadang kendaraan yang lewat.

"Dia berdiri di jalan tetapi para pelaku ini dia pikir palang jalan, sehingga dia (pelaku) turun dari belakang (mobil) langsung keluarkan tembakan, pertama, kedua dan ketiga itu langsung tembakan di sasaran (korban) sehingga tewas," jelasnya.

Setelah ditembak, korban terjatuh dan pelaku melarikan diri menggunakan mobil.

"Pelaku kami sendiri belum tahu, apakah pelaku ini polisi atau tentara, itu kami belum tahu," ungkapnya.

Engelbertus meminta kepada pihak berwajib segera datang di tempat kejadian dan mengungkapkan pelakunya.

"Jika pelakunya tidak diungkap, keluarga korban akan mengambil tindakan lagi lebih dari ini, jadi pihak berwajib harus sampaikan jujur siapa pelakunya," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved